Lonjakanarus ini terjadi pada semua perlatan listrik yang menggunakan prinsip electromagnetic atau semua yang berhubungan dengan liitan / induksi dan capasitor. Saya akan menjelaskan yang terjadi pada PSU, Inrush current ini digunakan untuk mengisi / charge capasitor penstabil tegangan, yang tadinya kosong waktu mati, dengan sangat cepat.
Arus starting adalah arus maksimum yang terjadi pada rangkaian listrik pada saat dihidupkan. Ini muncul untuk beberapa siklus bentuk gelombang input. Nilai arus starting jauh lebih tinggi daripada arus keadaan beban penuh rangkaian dan arus tinggi ini dapat merusak perangkat atau memicu pemutus arus. Arus starting umumnya muncul di semua perangkat di mana terdapat inti magnetik seperti transformator, motor industri dll. Arus starting juga dikenal sebagai arus lonjakan input atau arus lonjakan Arus Starting Muncul?Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya lonjakan arus. Seperti beberapa perangkat atau sistem yang terdiri dari kapasitor decoupling atau kapasitor halus, menarik sejumlah besar arus saat mulai mengisinya, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai kapasitor silahkan baca Berbagai Jenis Kapasitor Penjelasan LengkapDiagram di bawah ini akan memberi Anda gambaran tentang perbedaan antara arus starting, puncak, dan keadaan tunak dari suatu rangkaianArus Puncak Ini adalah nilai arus maksimum yang dicapai oleh bentuk gelombang baik di wilayah positif atau Steady-State Ini didefinisikan sebagai arus pada setiap interval waktu tetap konstan dalam suatu rangkaian. Arus keadaan tunak dicapai ketika di/dt = 0, yang berarti arus tetap tidak berubah terhadap Arus startingTerjadi seketika saat perangkat dihidupkanMuncul dalam rentang waktu yang singkatLebih tinggi dari nilai pengenal sirkuit atau perangkatBeberapa contoh di mana Arus starting terjadiLampu pijarMotor InduksiTransformatorMENGHIDUPKAN catu daya berbasis SMPSArus starting di TransformerArus starting transformator didefinisikan sebagai arus sesaat maksimum yang ditarik oleh transformator ketika sisi sekunder tidak dibebani atau dalam kondisi rangkaian terbuka. Arus starting ini merusak sifat magnetik inti dan menyebabkan peralihan yang tidak diinginkan dari pemutus sirkuit transformator, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai transformator silahkan baca Penjelasan Berbagai Jenis Transformers Dan PenggunaannyaSesarnya arus starting tergantung pada titik gelombang AC di mana transformator mulai. Jika trafo tanpa beban menyala saat tegangan AC berada pada puncaknya maka tidak akan terjadi arus tinggi pada saat starting, dan jika trafo tanpa beban menyala saat tegangan AC melewati nol maka nilai inrush arus akan sangat tinggi dan juga melebihi arus saturasi, seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah iniArus starting di MotorSeperti halnya motor induksi trafo yang tidak memiliki jalur magnet kontinu. Keengganan motor induksi tinggi karena celah udara antara rotor dan stator, untuk mengetahuijenis motor secara lengkap silahkan baca Jenis Jenis Motor ListrikOleh karena itu, karena motor induksi reluktansi tinggi ini membutuhkan arus magnetisasi yang tinggi untuk menghasilkan medan magnet yang berputar pada saat start. Diagram di bawah ini menunjukkan karakteristik awal tegangan penuh yang Anda lihat pada diagram, arus start dan torsi awal keduanya sangat tinggi di awal. Arus awal yang tinggi ini disebut juga arus starting, dapat merusak sistem kelistrikan dan torsi awal yang tinggi dapat mempengaruhi sistem mekanik motor. Jika kita mengurangi nilai tegangan awal sebesar 50%, maka dapat menghasilkan pengurangan 75% dari torsi motor. Jadi, untuk mengatasi masalah ini digunakan rangkaian catu daya soft start biasanya disebut soft starter.Haruskah kita Memperhatikan Arus starting dan Bagaimana cara membatasinya?Ya, kita harus selalu memperhatikan arus starting pada motor induksi, transformator dan pada rangkaian elektronik yang terdiri dari induktor, kapasitor atau inti. Seperti disebutkan sebelumnya, arus starting adalah arus puncak maksimum, yang dialami dalam sistem dan dapat dua kali atau sepuluh kali dari arus pengenal normal. Lonjakan arus yang tidak diinginkan ini dapat merusak perangkat seperti pada trafo, arus starting dapat menyebabkan pemutus sirkuit tersandung, setiap kali ON. Menyesuaikan toleransi pemutus dapat membantu kami, tetapi komponen harus menahan nilai puncak saat pada rangkaian elektronika beberapa komponen memiliki spesifikasi untuk menahan arus starting yang tinggi dalam jangka waktu yang singkat. Tetapi beberapa komponen menjadi sangat panas atau rusak jika nilai in-rush sangat tinggi. Jadi sebaiknya menggunakan rangkaian proteksi arus starting saat merancang rangkaian elektronik atau perlindungan dari arus starting Anda dapat menggunakan perangkat aktif atau pasif. Memilih jenis perlindungan tergantung pada frekuensi arus starting, kinerja, biaya, dan Anda dapat menggunakan termistor NTC Koefisien Suhu Negatif yang merupakan perangkat pasif yang berfungsi sebagai resistor listrik yang resistansinya sangat tinggi pada nilai suhu rendah. Termistor NTC terhubung secara seri dengan saluran input catu daya. Ini menunjukkan nilai resistansi yang tinggi pada suhu sekitar. Jadi, ketika kita menghidupkan perangkat, resistansi yang tinggi membatasi arus starting yang mengalir ke sistem. Saat arus mengalir terus menerus, suhu termistor naik yang mengurangi resistansi secara signifikan. Oleh karena itu, termistor menstabilkan arus starting dan memungkinkan arus stabil mengalir ke sirkuit. Termistor NTC banyak digunakan untuk tujuan pembatasan arus karena desainnya yang sederhana dan biaya rendah. Ini juga memiliki beberapa kelemahan seperti Anda tidak dapat mengandalkan termistor dalam kondisi cuaca aktif lebih mahal dan juga meningkatkan ukuran sistem atau sirkuit. Ini terdiri dari komponen sensitif yang mengalihkan arus starting yang tinggi. Beberapa perangkat yang aktif adalah Soft Starter, regulator tegangan, dan konverter DC/ ini digunakan untuk melindungi listrik serta sistem mekanik dengan membatasi arus starting sesaat. Grafik di bawah ini menunjukkan nilai arus starting dengan sirkuit proteksi dan tanpa sirkuit proteksi. Kita dapat dengan jelas melihat seberapa efektif perlindungan arus mengukur Arus starting?Anda semua telah melihat gerobak sepeda, untuk membuatnya bergerak pengendara perlu menerapkan kekuatan yang kuat. Dan, begitu roda mulai bergerak, gaya yang dibutuhkan berkurang. Jadi, gaya awal ini setara dengan arus starting. Demikian pula, pada motor, begitu rotor mulai bergerak, motor mulai mencapai kondisi tunak di mana tidak memerlukan arus tinggi untuk beberapa meter penjepit multimeter yang tersedia yang menawarkan pengukuran arus starting. Seperti Anda dapat menggunakan Fluke 376 FC True-RMS Clamp meter untuk mengukur arus starting. Terkadang arus starting menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai pemutus sirkuit, tetapi tetap saja pemutus tidak trip. Alasan di balik ini adalah, pemutus sirkuit bekerja pada kurva arus waktu v/s, seperti Anda menggunakan pemutus sirkuit 10 amp, sehingga arus starting yang lebih dari 10 amp harus mengalir melalui pemutus sirkuit lebih dari waktu pengenal langkah-langkah yang disebutkan di bawah ini untuk mengukur arus startingPerangkat yang diuji harus dimatikan terlebih dahuluPutar dial dan atur ke tanda Hz-รƒTempatkan kabel hidup ke dalam rahang atau gunakan probe yang terhubung dengan multimeter penjepitTekan tombol arus starting di meter penjepit, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atasNyalakan perangkat, Anda akan mendapatkan nilai arus starting pada layar multimeter
Mengurangikebutuhan arus, dengan memasang shunt capasitor atau VAR compensator, atau menaikkan tegangan ke tingkatan yang lebih tinggi. Menggunakan stabilizer listrik, seperti stavolt, AVR (Automatic Voltage Regulator) atau alat lain yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang sering naik turun. Tersengat listrik menjadi salah satu kecelakaan berbahaya listrik yang cukup berbahaya jika tidak mendapatkan pertolongan. Terlebih lagi jika kondisi itu berlangsung lama dan sengatan semakin besar, maka semakin tinggi pula risiko yang didapatkan. Arus listrik yang mengalir pada tubuh bisa membakar jaringan sehingga menyebabkan kerusakan organ. Saat tersengat listrik, biasanya seseorang akan merasakan kejutan ringan hingga menyakitkan, nafas yang terhenti, kontraksi otot, kerusakan saraf, luka bakar, hingga kematian. Untuk menghindari sengatan tersebut, ada sembilan cara menghindari bahaya listrik di rumah yang bisa kamu lakukan. 1. Cari Tahu Penyebab Gangguan Listrik di Rumah Jika kamu kerap mengalami aliran listrik yang tiba-tiba terputus karena korsleting, maka cobalah untuk mengatasinya segera. Sebab jika dibiarkan, maka hal tersebut akan berpotensi menyebabkan bahaya yang lebih besar. Untuk itu, pastikan kamu mengetahui penyebab gangguan listrik seperti kerusakan pada peralatan elektronik, kabel yang telah rusak, hingga kerusakan pada sekring. 2. Pastikan Keamanan Stop Kontak Listrik Stop kontak listrik menjadi salah satu alat yang kerap membuat seseorang tersengat listrik. Untuk menghindarinya, kamu bisa memasang penutup stop kontak, terutama bagi anak-anak yang kerap penasaran menyentuh area lubangnya. Pastikan juga untuk memeriksa stop kontak di rumah secara berkala agar terhindar dari bahaya listrik. Jangan sampai stop kontak longgar karena dapat menyebabkan guncangan yang memancing korsleting. Sebaiknya jangan membebani stop kontak terlalu banyak dengan beberapa cabang, adaptor, dan steker. Selain itu, pastikan pula kamu tidak mematahkan steker tiga kaki untuk menancapkannya pada soket dua lubang. Gantilah soket dengan jenis colokan tiga lubang yang sesuai dengan steker peralatan elektronik. 3. Pastikan Peralatan Listrik Tetap Kering Cara menghindari bahaya listrik yang ketiga ialah memastikan peralatan listrik untuk tetap kering. Sebab, air merupakan konduktor listrik yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan terjadinya sengatan listrik yang mematikan. Saat kamu akan mengunakan listrik, pastikan tangan, tubuh, dan alat listrik berada dalam kondisi kering. Jika ada peralatan listrik yang terjatuh ke dalam air, kamu bisa mematikan terlebih dahulu daya di panel listrik sebelum mencabut atau mengambil barang tersebut. 4. Gunakan Jenis Bohlam yang Tepat Tak banyak yang tahu kalau watt bohlam juga bisa menghindari bahaya listrik loh. Bohlam dengan watt yang lebih besar dari kapasitas maksimum lampu dapat membebani kabel. Kondisi ini berisiko menyebabkan panas berlebih, risiko korsleting, hingga kebakaran. Selain itu, pastikan juga kamu telah memasang bohlam dengan benar. 5. Perhatikan Penggunaan Kabel Listrik Kabel listrik juga merupakan peralatan listrik yang harus mendapatkan perhatian secara berkala. Beberapa hal yang harus diperhatikan kabel listrik misalnya penggunaan kabel ekstensi untuk jangka waktu sementara. Selain itu, pastikan kamu juga membuang kabel dan colokan yang sudah robek. Kemudian, pastikan kamu juga berhati-hati dalam memasang kabel yang dilalui banyak orang. Misalnya dengan mencabut kabel daya dari soket langsung dan tarik bagian steker colokannya, bukan kabelnya. 6. Hindari Lonjakan Listrik pada Peralatan di Rumah Saat peralatan mengalami panas berlebih, maka terdapat kemungkinan terjadinya lonjakan listrik. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan elektronik hingga terjadinya kebakaran. Untuk menghindari lonjakan listrik tersebut, pastikan kamu mematikan penggunaan peralatan listrik yang tak digunakan. Kamu juga dapat menggunakan stabilizer listrik untuk melindungi peralatan elektronik dari korsleting akibat tegangan yang kurang stabil. 7. Gunakan Alat Pengaman Kebocoran Listrik Untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik, kamu bisa menggunakan alat pencegah kebocoran, yakni Ground Fault Circuit Interupter GCFI. Alat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi adanya ketidaksesuaian arus listrik sehingga berisiko membuat seseorang tersengat listrik. 8. Perbaiki Masalah Listrik pada Ahlinya Jika kamu mengalami masalah seputar listrik, cobalah menyerahkannya pada ahlinya. Sebisa mungkin jangan mengotak-atik instalasi listrik di rumah jika kamu tak mengetahuinya. Sebab, kesalahan dalam instalasi listrik dapat menyebabkan risiko tersengat hingga kebakaran. Itulah sembilan cara menghindari bahaya listrik di rumah agar kamu tetap aman saat beraktivitas di rumah. Jangan lupa kunjungi untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Pavia Village hanya di 7 Gunakan Alat Pengaman Kebocoran Listrik. Untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik, kamu bisa menggunakan alat pencegah kebocoran, yakni Ground Fault Circuit Interupter (GCFI). Alat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi adanya ketidaksesuaian arus listrik sehingga berisiko membuat seseorang tersengat listrik. 8.
393 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung MENGATASI LONJAKAN TEGANGAN LISTRIK PADA RUMAH YANG TERALIRI LISTRIK PLTMH 1 2 3 4 Dyah Indriana Kusumastuti , Dwi Jokowinarno , Suharno , Tarkono 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung 3 Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung 4 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung Email kusumast Tugu Ratu and Sumber Agung are two villages where micro hydro power are constructed and operated. In each village electricity produced by micro hydro power is capable of electrified 50 houses. The problem which often occurs is electrical surges when river discharge increases significantly during/after heavy rainfall, especially during wet season, which causes electrical household appliances damaged. The damages of electrical household appliances include television, lightbulb, magic jar, and others. To overcome this problem it was designed a tool to control electricity load which is called Electronic Load Controller ELC. This tool consists of lightbulb connected by power cable to flow electricity to the houses. So that when electrical surges occur, lightbulb installed in ELC will be off. This will protect any electrical household appliances from damages. Keywords micro hydro power, electrical surge, electronic load controllerABSTRAK Pekon Rugu Ratu dan Pekon Sumber Agung merupakan dua desa tempat dibangunnya PLTMH, dimana pada masing-masing desa tersebut listrik yang dihasilkan PLTMH dapat menerangi sekitar 50 rumah. Masalah yang dihadapi yaitu lonjakan arus listrik ketika terjadi peningkatan debit banjir yang signifikan, yang menyebabkan peralatan elektronik rumah tangga menjadi rusak. Kerusakan peralatan elektronik yang sudah dialami meliputi rusaknya televisi, matinya bohlam lampu, rusaknya magic jar, dan lain-lain. Untuk mengatasi permasalahan ini dirancang sebuah alat yang dapat mengontrol beban listrik atau yang disebutElectronic Load Controller ELC. Alat ini dapat terdiri dari bohlam lampu, yang masing-masing terhubungkan dengan kabel listrik yang mengalir ke tiap rumah. Sehingga ketika terjadi lonjakan arus listrik, bohlam yang terpasang pada ELC ini yang akan putus terlebih dahulu. Peralatan elektronik pada rumah tangga tidak terganggu dan tetap dapat berfungsi seperti seharusnya. Kata kunci PLTMH, listrik, electronic load controller PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung PENDAHULUAN Pada kegiatan pengabdian sebelumnya, tim pengabdian ini mendapatkan hibah IbW-CSR dari Dikti selama tiga tahun, yaitu tahun 2013 โ€“ 2015. Dalam pengabdian tersebut dibangun Pembangkit Listrik Tenanga Mikro Hidro PLTMH di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Kecamatan Suoh merupakan salah satu kecamatan di Provinsi Lampung yang belum tersentuh aliran listrik PLN. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah prasarana jalan yang buruk, sehingga menyebabkan daerah ini terisolir. Baru pada tahun 2016 ini dilakukan studi AMDAL tentang pembangunan jalan dari Liwa ibukota Lampung Barat menuju Suoh. Kecamatan Suoh terletak di kaki Taman Nasional Bukit Barisan, dan merupakan daerah hulu dari sungai Way Semaka. Kecamatan Suoh terdiri atas 7 pekon, yaitu Pekon Roworejo, Sidorejo, Banding Agung, Tuguratu, Sumberagung, Ringin Sari, dan Sukamarga. Di Pekon Tugu Ratu terdapat sungai Way Sekandak dimana airnya mengalir sepanjang tahun. Sungai tersebut memiliki debit aliran sebesar 3 0,0314 m /detik pada musim kemarau Kusumastuti dkk, 2016 dan debit sungai yang tinggi pada musim hujan. Pada Pekon Tugu Ratu dibangun PLTMH Gambar 1 yang dilengkapi dengan bendung setinggi 2,5 meter dengan beda tinggi antara bendung dan rumah turbin sebesar 6 meter. Kapasitas PLTMH di Tugu Ratu sebesar Watt, yang digunakan untuk mengaliri listrik pada 42 rumah. Di Pekon Sumber Agung terdapat sungai Batang Ireng yang selalu mengalir sepanjang tahun. Dari hasil pengukuran tinggi muka air dan kecepatan aliran sungai pada titik kontrol Sungai Batang Ireng pada musim kemarau didapatkan nilai debit terukur sebesar 0,0634 m3/detik. Seperti pada Pekon Tugu ratu, PLTMH di Pekon Sumber Agung Gambar 2 juga dilengkapi dengan bendung, yaitu setinggi 1,8 meter dengan head sebesar 8 meter. Kapasitas PLTMH di Sumber Agung sebesar Watt, yang dimanfaatkan untuk menerangi listrik di 46 rumah warga. PROSIDING 395 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 1. PLTMH di Pekon Tugu Ratu PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 2. PLTMH Pekon Sumber Agung Dengan adanya PLTMH masyarakat dapat menikmati listrik, yang merupakan barang langka di daerahnya. Namun begitu, aliran listrik PLTMH tidak ajek sepanjang tahun tergantung pada debit aliran di sungai. Ketika musim kemarau dimana debit aliran kecil, listrik di rumah warga redup dan ketika musim hujan listrik di rumah warga terang benderang. Akan tetapi ada permasalahan yang cukup pelik disebabkan debit air sungai. Sungai di Pekon Tugu Ratu ini memiliki kecuraman yang cukup tinggi di bagian atasnya dan berangsur landai di bagian PROSIDING 397 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung yang dekat dengan perumahan penduduk. Tebing sungai di bagian atas juga rawan longsor karena penebangan pohon di bagian hulu DAS. Hujan dengan intensitas tinggi akan mengakibatkan kenaikan debit yang signifikan dan menimbulkan banjir. Kenaikan debit sungai yang drastis dapat menyebabkan lonjakan tegangan listrik di rumah warga yang mengakibatkan kerusakan peralatan elektronik seperti lampu, televisi, magic com, bahkan laptop dan handphone. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya agar tegangan listrik ini dapat dikontrol untuk melindungi peralatan elektronik Load Controller ELC adalah suatu alat kontrol yang digunakan untuk mengendalikan frekuensi generator pembangkit listrik PLTMH dengan cara membuang kelebihan daya listrik yang dihasilkan oleh generator ke beban pengganti ballast load, sehingga frekuensi Hz, tegangan volt serta putaran generator tetap terkendali dan stabil Fritz, 1984; Maskey, 2004. Singh dkk 2005 menganalisis dan mengimplementasikan ELC untuk generator induksi dan pada tahun berikutnya Singh dkk 2006 menganalisis ELC pada kondisi beban statik dan dinamik dan menyebutnya sebagai IELC Improved Electronic LoadController . Namun, mekanisme dari semua sistem kendali beban yang dikemukakan pada tulisan tersebut dilakukan dengan cara pembuangan kelebihan energi listrik melalui ballast. Dari pemaparan permasalahan di atas, maka tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk membuat ELC agar dapat mengatasi masalah lonjakan tegangan listrik terutama saat debit air sungai meningkat DAN METODE Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pembuatan ELC, dimana proses pengalihan daya pada ELC dilakukan melalui bohlam-bohlam lampu yang terhubung pada MCB yang melindungi konsleting dan beban lebih pada konsumen dengan dikendalikan oleh ELC Mainboard yang sudah diprogram. Di Pekon Tugu Ratu 1 MCB dipasang untuk 2 rumah namun ada juga yang digunakan untuk 3 rumah. Sedangkan di Pekon Sumber Agung masing-masing rumah dipasang MCB, tapi ada juga MCB yang dipasang untuk 2 rumah. ELC yang dibuat sebanyak 2 unit, dimana masing-masing pekon mendapatkan satu unit ELC. Salah satu dari ELC Mainboard dihubungkan dengan 18 bohlam lampu Gambar 3. Masing-masing bohlam lampu memiliki daya 100 watt. ELC ini diperuntukkan bagi Pekon Tugu Ratu. Sedangkan pada ELC Mainboard di Sumber Agung dihubungkan dengan 30 bohlam lampu Gambar 4. Cara kerja dari ELC ini, jika terjadi lonjakan tegangan listrik maka bohlam lampu akan mati. Ketika bohlam lampu mati, secara otomatis listrik pada rumah yang terwakili oleh bohlam lampu tersebut juga akan mati. Ketika bohlam lampu yang mati sudah diganti dan hidup kembali, maka aliran listrik ke rumah dapat berfungsi kembali. ELC yang dipasang pada Pekon Tugu Ratu disajikan pada Gambar 3 dan ELC pada Pekon Sumber Agung disajikan pada Gambar 4. PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 3. ELC di Pekon Tugu Ratu Gambar 4. ELC di Pekon Sumber Agung Pada pertengahan tahun 2015 ELC ini dibuat di Laboratorium Digital Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung dengan dikomandani oleh anggota tim pengabdian ini, Yulliarto Raharjo almarhum. Pemasangan dilakukan pada bulan Agustus 2015, namun masih perlu dilakukan beberapa perbaikan. Penyempurnaan pekerjaan ELC ini tetap dilanjutkan hingga tahun 2016 dan pemanfaatannya dirasakan oleh warga hingga DAN PEMBAHASAN Saat debit air melonjak sangat tinggi, pada PLTMH tanpa ELC akan mengakibatkan generator berputar sangat cepat, frekuensi dan tegangan akan naik sehingga peralatan listrik akan rusak dan bahkan generator bisa terbakar karena berputar terlalu cepat over speed. Lonjakan tegangan listrik yang signifikan biasanya disebabkan oleh meningkatnya debit air sungai yang seringkali terjadi pada sore atau malam hari. Dengan adanya ELC lonjakan tegangan listrik tidak menyebabkan peralatan elektronik warga menjadi rusak. Lonjakan tegangan listrik tersebut menyebabkan warga tidak dapat menikmati aliran listrik pada saat itu PROSIDING 399 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung saja. Umumnya esok hari setelah banjir reda dan cuaca membaik, maka bohlam lampu diganti dan listrik di rumah warga dapat menyala kembali. Kondisi ini direspon positif oleh warga yang selama ini setidaknya sering mengganti bohlam lampu yang putus saat hujan deras tiba. Belum lagi peralatan elektronik yang terpasang saat itu juga ikut rusak. Dengan adanya ELC peralatan elektronik menjadi awet. Dana yang biasanya digunakan untuk mengganti peralatan elektronik yang rusak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Setelah dilakukan pemasangan ELC, maka dilakukan pengecekan tegangan listrik di beberapa rumah warga. Tegangan listrik terukur pada saat itu adalah 200 Volt. Gambar hasil pengecekan tegangan disajikan pada Gambar 5. Pemanfaatan listrik pada rumah warga juga dilakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan diketahui bahwa lampu yang menyala di rumah warga lebih terang Gambar 6. Pemanfaatan untuk menyalakan peralatan elektronik lainnya adalah untuk menyalakan televisi Gambar 7 dan untuk pengecasan handphone Gambar 8. Penyalaan televisi bisa dilakukan pada siang hari, ketika kebutuhan akan penerangan hampir tidak ada. Namun pada malam hari, prioritas utama untuk menyalakan lampu yang pada satu rumah terdapat beberapa lampu listrik. Oleh karena itu pemanfaatan listrik untuk kepentingan lainnya diminimalisir. Gambar 5. Tegangan listrik terukur sebesar 200 Volt PROSIDING Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 6. Lampu di rumah warga menyala dengan terang Gambar 7. Listrik dapat digunakan untuk menyalakan televisi di rumah warga PROSIDING 401 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lampung Gambar 8. Listrik juga digunakan untuk pengecasan handphoneKESIMPULAN Electronic Load Controller yang dipasang di Pekon Tugu Ratu dan Pekon Sumber Agung dapat berfungsi dengan baik. Lonjakan tegangan listrik akibat kenaikan debit air sungai yang signifikan direspon dengan matinya bohlam lampu pada ELC, tanpa ada peralatan elektronik di rumah warga yang rusak. Agar listrik di rumah warga dapat menyala kembali, hanya perlu mengganti bohlam lampu pada ELC yang mati. Selain menghemat dana warga untuk pembelian peralatan elektronik, ELC juga menstabilkan listrik yang mengalir di rumah PUSTAKA Fritz, J. J. 1984. Small and Mini Hydropower System. McGraw-Hill. New York. Maskey, 2004. Small-Hydro Plants-Based Renewable Power Systems for Remote Regions. Dissertation of Doctor Ing. University of Karlsruhe. Germany. Singh, B., Murthy, dan Sushma Gupta, S. 2006. Analysis and Design Electronic Load Controller for Self-Excited Induction Generators. IEEE Transactions on Energy Convertion. Vol. 211 285-293. Singh, B., Murthy, dan Sushma Gupta, S. 2005. Trasient Analysis of Self- Excited Induction Gnerator With Electronic Load Contrroller ELC Supplying Static and Dynamic Loads. IEEE Transactions on Industry Applications. Vol. 415 1194-1204. PROSIDING
Meskipunprinter hanya memerlukan stabil beroperasi di 350 watt tapi tetap saja start awal printer butuh lonjakan besar pada arus listrik. Nah, cara ini memerlukan sedikit dana untuk membeli suatu alat yang digunakan untuk mengatasi printer laserjet yang bikin mati listrik. murah kok alatnya gak terlalu mahal, dibandingkan harus ribet menambah Cara menghindari bahaya listrik perlu Anda ketahui untuk mengurangi risiko-risiko yang bisa mengancam jiwa. Bahaya listrik yang tidak terlindungi dapat menyebabkan seseorang tersengat listrik kesetrum hingga terjadinya kebakaran. Kondisi tersengat listrik adalah saat tubuh Anda menjadi bagian dari sirkuit atau rangkaian listrik. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan masalah kesehatan. Semakin besar dan lama sengatan berlangsung, semakin tinggi juga risikonya. Bentuk-bentuk risiko ini mulai dari rasa terkejut ringan, kejutan menyakitkan, henti napas, kontraksi otot, kerusakan saraf, luka bakar berat, gangguan irama jantung, henti jantung, hingga kematian. Berikut adalah sembilan cara menghindari bahaya listrik supaya tidak menimbulkan risiko kesetrum atau kebakaran. 1. Jaga peralatan listrik agar tetap kering Air merupakan konduktor listrik yang sangat kuat. Kombinasi air dan listrik dapat menyebabkan terjadinya sengatan listrik yang mematikan. Oleh karena itu, selalu jauhkan berbagai peralatan listrik dari air. Pastikan tangan, tubuh, dan peralatan listrik Anda kering saat hendak digunakan. Jika ada peralatan listrik yang terjatuh ke dalam air, matikan terlebih dahulu catu daya di panel listrik sebelum mencabut atau mengambil barang tersebut. 2. Pastikan penyebab gangguan listrik di rumah Apabila Anda sering mengalami aliran listrik terputus karena korsleting atau kelebihan beban, segeralah atasi masalah tersebut. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi menyebabkan bahaya yang lebih besar. Biasanya, penyebab gangguan arus terus-menerus mengalami pemutusan adalah Terdapat kerusakan pada peralatan elektronik Kabel sudah tua dan mengalami kerusakan Kerusakan pada sekring atau sirkuit pemutus tersebut. 3. Serahkan perbaikan listrik pada ahlinya Cara menghindari bahaya listrik selanjutnya adalah dengan menyerahkan masalah kelistrikan pada ahlinya. Jangan coba mengotak-atik sendiri instalasi listrik di rumah Anda jika Anda tidak memiliki keahlian yang diperlukan. Kesalahan dalam instalasi listrik dapat menyebabkan risiko tersengat dan kebakaran. Sebaiknya serahkan inspeksi dan perbaikan sistem kelistrikan pada ahlinya sehingga Anda dan keluarga dapat terhindar dari bahaya korsleting listrik. 4. Pasang jenis bohlam yang tepat Tahukah Anda kalau memilih watt bohlam yang tepat termasuk cara menghindari bahaya listrik? Bohlam dengan watt lebih besar dari kapasitas maksimum lampu dapat membebani kabel. Kondisi ini berisiko menyebabkan panas berlebih, risiko korsleting, dan kebakaran. Selain itu, pastikan bohlam terpasang dengan benar. 5. Pastikan keamanan outlet listrik stopkontak Ada kalanya rasa penasaran membuat anak iseng menyentuh lubang stopkontak. Hal ini bisa menyebabkan anak terkena sengatan. Salah satu cara menghindari bahaya listrik bagi anak-anak adalah dengan memasang penutup stopkontak. Baca JugaAlienasi atau Keterasingan Gejala, Penyebab, dan Cara MengatasinyaMengenal Karmic Relationship dalam Asmara hingga Pertemanan9 Resep Membuat Hubungan Lebih Romantis dan Dekat 6. Tangani stopkontak dengan benar Anda juga perlu memerika stopkontak di sekitar rumah sebagai cara menghindari bahaya listrik. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperiksa Jangan sampai stopkontak longgar karena dapat menyebabkan guncangan yang memancing korsleting penyebab kebakaran. Jangan membebani stopkontak terlalu banyak dengan beberapa cabang, adaptor, dan steker. Jangan mematahkan steker tiga kaki untuk menancapkannya pada soket dua lubang. Gantilah soket dengan jenis colokan tiga lubang yang sesuai dengan steker peralatan elektronik. Saat hendak mencabut steker, pegang stopkontak dan steker dengan kuat ketimbang kabelnya. Hal ini dilakukan supaya kabel tidak putus atau sobek sehingga meningkatkan risiko korsleting. 7. Berhati-hati saat menggunakan kabel listrik Kabel listrik termasuk bagian peralatan listrik yang harus mendapatkan perhatian secara berkala untuk memastikan kabel tidak robek atau rusak. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kabel listrik Gunakan kabel ekstensi untuk jangka waktu sementara atau saat keadaan mendesak saja. Buang semua kabel dan colokan yang sudah aus atau robek. Hati-hati memasang kabel di tempat yang dilalui banyak orang. Saat hendak mencabut kabel daya dari soket, tarik bagian steker colokannya, bukan kabelnya. 8. Perlindungan terhadap lonjakan listrik Lonjakan listrik dapat terjadi pada saat peralatan listrik mengalami panas berlebih. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan elektronik hingga kebakaran. Cara menghindari bahaya listrik yang mengalami lonjakan dapat dilakukan dengan mematikan peralatan eletronik yang tidak digunakan. Anda juga dapat menggunakan stabilizer listrik untuk melindungi peralatan elektronik dari konsleting akibat tegangan yang tidak stabil. 9. Gunakan alat pengaman kebocoran arus listrik Ground Fault Circuit Interupter GCFI adalah alat pencegah kebocoran arus lisrik. Perangkat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi adanya ketidaksesuaian arus listrik. Sehingga, risiko tersengat listrik atau korsleting bisa dicegah. Jika Anda atau orang terdekat mengalami sengatan listrik yang kuat, segera hubungi layanan gawat darurat supaya bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Apabila Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play. Initidak hanya akan membantu mencegah korsleting terjadi selama badai - ini juga membantu mengurangi kerusakan jika terjadi lonjakan listrik. 4. Lakukan Pemeliharaan Pemutus Arus Dasar Sistem kelistrikan Anda memang memiliki perlindungan terhadap korsleting - yang merupakan pemutus sirkuitnya.

Banyak orang hanya mengenal satu masalah saja terkait kelistrikan dan arus daya, yakni mati listrik. Ada mati listrik terjadwal, ada pula mati listrik mendadak. Apapun alasannya, mati listrik merupakan insiden yang mengganggu operasional bisnis maupun aktivitas rumah tangga sehari-hari. Bagi perusahaan yang padat teknologi, insiden mati listrik bahkan dapat menimbulkan kerugian hingga jutaan rupiah per hari. Inilah sebabnya mengapa catu daya cadangan berupa UPS menjadi sangat dibutuhkan. Sesungguhnya, masalah kelistrikan bukan hanya mati listrik saja. Masih ada tujuh 7 gangguan listrik lain yang bisa terjadi sewaktu-waktu, khususnya karena arus listrik di Indonesia sangat rentan terpengaruh cuaca dan beragam masalah lain. Berikut ini delapan gangguan listrik yang paling lazim terjadi Mati Listrik Total Blackout Semua orang pasti pernah mengalami mati listrik. Jangka waktu berkisar antara beberapa menit hingga beberapa hari. Selama itu pula lah perangkat elektronika tak dapat dipergunakan sama sekali, kecuali jika tersedia akses catu daya alternatif dari energi surya. Lonjakan Tegangan Surges Lonjakan listrik umumnya dipicu oleh petir. Lonjakan drastis ini dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat keras hardware elektronika apa pun, mulai dari televisi hingga komputer PC. Mati Listrik Parsial Brownout Penurunan tegangan selama beberapa waktu, baik secara sengaja maupun tiba-tiba. Dalam kondisi darurat, PLN bisa menurunkan tegangan untuk mengurangi beban dan menghindari mati listrik total. Penurunan Tegangan Voltage Sags Mirip dengan mati listrik parsial, tetapi biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Masalahnya, instabilitas tegangan juga dapat memperpendek masa pakai alat elektronika Anda. Kelebihan Tegangan Over Voltage Mirip dengan lonjakan tegangan, tetapi biasanya berlangsung lebih lama dan tak terlalu tinggi. Kebisingan Frekuensi Listrik Frequency Noise Gangguan listrik yang satu ini lebih sulit dideteksi, tetapi juga dapat menganggu kinerja sirkuit karena menginjeksi abnormalitas ke perangkat kritikal. Variasi Frekuensi Listrik Frequency Variation Ini bukan masalah yang lazim terjadi apabila Anda memiliki sumber daya listrik stabil, tetapi bisa menjadi masalah ketika fluktuasi frekuensi daya meningkat dalam penggunaan generator. Distorsi Harmonisa Harmonic Distortion Berubahnya sinyal elektrikal ideal yang diberikan sebuah sumber energi. Nah, setelah mengetahui kedelapan gangguan listrik ini, dapatkah Anda mengidentifikasi mana yang paling sering dialami? Sebelum membeli UPS, sebaiknya Anda sudah mengetahui gangguan mana saja yang perlu ditangani. Pasalnya, setiap tipe catu daya cadangan dirancang untuk menanggulangi masalah berbeda-beda. Tipe UPS Standby sudah cukup memadai untuk mengatasi lonjakan tegangan serta mati listrik total dan parsial. Tipe UPS Line-Interactive dapat menangani ketiga masalah tadi, berikut gangguan akibat fluktuasi voltase. Sedangkan tipe UPS Double Conversion mampu mengatasi kedelapan masalah sekaligus, termasuk distorsi harmonisa yang lebih problematik. Masih bingung mengenai tipe UPS apa yang cocok untuk kebutuhan Anda? Tak usah khawatir, ada layanan konsultasi beli UPS Surabaya yang dapat membantu sejak assessment, budgeting, implementasi, hingga perawatan catu daya cadangan. Anda juga dapat meminta pertimbangan tentang apakah Anda membutuhkan backup energi surya untuk mendukung stabilitas daya yang lebih ramah lingkungan.

Konsletinglistrik adalah penyebab paling umum dari kebakaran yang tidak disengaja di perumahan, gedung-gedung domestik, komersial dan industri. Ini terjadi ketika kondisi abnormal terjadi di rangkaian listrik seperti arus berlebih, kegagalan isolasi, kontak manusia, tegangan lebih, dll. Dalam artikel ini beberapa konsleting dan metode

Prima Jaya โ€“ Bahaya Dalam Listrik Mengatasi Listrik Konslet Tips Tidak Kesetrum Sahabat Prima seringkali kita tidak memperhatikan detail penggunaan atau pemasangan alat yang berhubungan dengan listrik, mungkin karna ketidak tahuan kita tentang listrik. Hal ini dapat menyebabkan listrik konslet atau kerusakan pada barang elektronik sehingga membahayakan lebih jelas simak 9 hal untuk menghindari bahaya listrik supaya tidak menimbulkan risiko kesetrum atau kebakaran1. Jaga peralatan listrik agar tetap keringAir merupakan konduktor listrik yang sangat kuat. Kombinasi air dan listrik dapat menyebabkan terjadinya sengatan listrik yang mematikan. Oleh karena itu, selalu jauhkan berbagai peralatan listrik dari tangan, tubuh, dan peralatan listrik Anda kering saat hendak digunakan. Jika ada peralatan listrik yang terjatuh ke dalam air, matikan terlebih dahulu catu daya di panel listrik sebelum mencabut atau mengambil barang Pastikan penyebab gangguan listrik di rumahApabila Anda sering mengalami aliran listrik terputus karena korsleting atau kelebihan beban, segeralah atasi masalah tersebut. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi menyebabkan bahaya yang lebih besar. Biasanya, penyebab gangguan arus terus-menerus mengalami pemutusan adalahTerdapat kerusakan pada peralatan elektronikKabel sudah tua dan mengalami kerusakanKerusakan pada sekring atau sirkuit pemutus Serahkan perbaikan listrik pada ahlinyaCara menghindari bahaya listrik selanjutnya adalah dengan menyerahkan masalah kelistrikan pada ahlinya. Jangan coba mengotak-atik sendiri instalasi listrik di rumah Anda jika Anda tidak memiliki keahlian yang dalam instalasi listrik dapat menyebabkan risiko tersengat dan kebakaran. Sebaiknya serahkan inspeksi dan perbaikan sistem kelistrikan pada ahlinya sehingga Anda dan keluarga dapat terhindar dari bahaya korsleting Pasang jenis bohlam yang tepatTahukah Anda kalau memilih watt bohlam yang tepat termasuk cara menghindari bahaya listrik? Bohlam dengan watt lebih besar dari kapasitas maksimum lampu dapat membebani kabel. Kondisi ini berisiko menyebabkan panas berlebih, risiko korsleting, dan kebakaran. Selain itu, pastikan bohlam terpasang dengan Pastikan keamanan outlet listrik stopkontakAda kalanya rasa penasaran membuat anak iseng menyentuh lubang stopkontak. Hal ini bisa menyebabkan anak terkena sengatan. Salah satu cara menghindari bahaya listrik bagi anak-anak adalah dengan memasang penutup Tangani stopkontak dengan benarAnda juga perlu memerika stopkontak di sekitar rumah sebagai cara menghindari bahaya listrik. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperiksaJangan sampai stopkontak longgar karena dapat menyebabkan guncangan yang memancing korsleting penyebab membebani stopkontak terlalu banyak dengan beberapa cabang, adaptor, dan mematahkan steker tiga kaki untuk menancapkannya pada soket dua lubang. Gantilah soket dengan jenis colokan tiga lubang yang sesuai dengan steker peralatan hendak mencabut steker, pegang stopkontak dan steker dengan kuat ketimbang kabelnya. Hal ini dilakukan supaya kabel tidak putus atau sobek sehingga meningkatkan risiko Berhati-hati saat menggunakan kabel listrikKabel listrik termasuk bagian peralatan listrik yang harus mendapatkan perhatian secara berkala untuk memastikan kabel tidak robek atau rusak. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai kabel listrikGunakan kabel ekstensi untuk jangka waktu sementara atau saat keadaan mendesak semua kabel dan colokan yang sudah aus atau memasang kabel di tempat yang dilalui banyak hendak mencabut kabel daya dari soket, tarik bagian steker colokannya, bukan Perlindungan terhadap lonjakan listrikLonjakan listrik dapat terjadi pada saat peralatan listrik mengalami panas berlebih. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan elektronik hingga menghindari bahaya listrik yang mengalami lonjakan dapat dilakukan dengan mematikan peralatan eletronik yang tidak digunakan. Anda juga dapat menggunakan stabilizer listrik untuk melindungi peralatan elektronik dari konsleting akibat tegangan yang tidak Gunakan alat pengaman kebocoran arus listrikGround Fault Circuit Interupter GCFI adalah alat pencegah kebocoran arus lisrik. Perangkat ini akan segera mematikan daya jika mendeteksi adanya ketidaksesuaian arus listrik. Sehingga, risiko tersengat listrik atau korsleting bisa Anda atau orang terdekat mengalami sengatan listrik yang kuat, segera hubungi layanan gawat darurat supaya bisa mendapatkan penanganan yang sekarang lebih berhati โ€“ hati lagi ya Sahabat Prima ketika berhubungan dengan listrik, semoga informasi ini bermanfaat.

qAQo.
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/426
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/138
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/143
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/273
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/160
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/582
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/173
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/368
  • mengatasi lonjakan arus listrik