urban namun tampil berbeda jika dibandingkan majelis dzikir yang terlebih dahulu populer. Majelis shalawat tidak menunjukkan cirri sendu, muram, dan tangisan seperti majelis dzikir, namun justru memperlihatkan cirri bahagia, senang, dan menikmati agama. Karakteristik beragama yang demikian oleh Clark dan William James disebut healthy mindedness.
1. Lebih diutamakan pada Hari Kiamat. “ Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, adalah mereka yang lebih banyak membaca Shalawat kepadaku.“ (HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud Ra) 2. Mengundang Datangnya Karunia dan Nikmat-Nikmat dari Allah SWT.
Doa yang tidak disertai dengan shalawat Nabi akan terhenti di antara langit dan bumi. “Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit pun darinya, sehingga engkau bershalawat kepada nabimu.” (HR. Selain membaca shalawat Nabi Saw., sebelum berdoa sebaiknya juga mendahulinya dengan memuji Allah Swt.
QOEI.