Justreview from my experience. Pengalaman selama nyaris dua bulan mengubah pola makan. Tahu sendiri lah, perempuan tuh pengennya tetap langsing meski udah lahiran. Udah puasa senin kamis, tapi belum rutin. Satu hari saya bertemu ponakan yang bermetamorfosa jadi cantik dan sehat. Ternyata Lia ikutan diet sehat ala herbalife. Waktu nanya
Sementara itu, kolesterol yang terkontrol dapat menurunkan risiko sindrom metabolik. Ini merupakan kumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke, contohnya obesitas serta gula darah yang tinggi. Ini yang terjadi pada organ-organ tubuh saat puasa Selain metabolisme energi, fungsi beberapa organ tubuh juga sedikit berubah saat puasa. Pasalnya, organ-organ tubuh Anda berusaha menyesuaikan diri dalam kondisi rendah energi. Di bawah ini beberapa perubahan yang terjadi. 1. Kelenjar ludah Kelenjar ludah tetap memproduksi air liur untuk mencegah mulut menjadi kering. Hal ini bermanfaat untuk menghalau bakteri dan sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut serta gigi berlubang. 2. Lambung Produksi asam lambung menurun ketika lambung kosong. Hal ini mencegah terkikisnya dinding lambung oleh asam karena tidak adanya makanan yang digiling. Pengikisan dinding lambung merupakan penyebab utama terbentuknya luka lambung. 3. Hati Glukosa dari makanan sahur akan diubah glikogen dan disimpan dalam organ hati. Begitu glukosa darah habis, hati kembali mengubah glikogen menjadi glukosa. Proses metabolisme glukosa akan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh saat puasa. 4. Kantong empedu Empedu merupakan cairan yang membantu memecah lemak pada proses pencernaan. Selama puasa, kantong empedu menampung cairan empedu dan menjadikannya lebih pekat untuk persiapan metabolisme lemak pada saat berbuka. 5. Pankreas Pada kondisi normal, organ pankreas menghasilkan hormon insulin untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi cadangan energi. Selama puasa, produksi hormon ini menurun karena tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari makanan. 6. Usus halus dan usus besar Proses penyerapan zat gizi dalam usus halus berkurang. Usus halus hanya bergerak secara rutin setiap empat jam. Sementara itu, usus besar menyesuaikan penyerapan cairan dari ampas makanan untuk menjaga keseimbangan cairan. Puasa memicu proses detoksifikasi Berbagai proses metabolisme yang terjadi pada tubuh saat puasa turut memicu proses pembuangan racun dari tubuh detoksifikasi. Menurut penelitian dalam jurnal PLos One, hal ini berkaitan dengan peran enzim tertentu dalam hati Anda. Salah satu fungsi utama hati yakni membuang racun dari dalam tubuh. Pembatasan asupan kalori saat berpuasa ternyata membantu mendorong fungsi ini. Hasilnya, tubuh mampu membuang zat limbah dan racun dengan cara yang sehat. Ini pula yang menjadi alasan mengapa intermittent fasting begitu populer. Selain bisa membantu menurunkan berat badan, metode diet ini juga mendukung fungsi hati dalam mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Meski begitu, perlu diingat bahwa tubuh manusia sebenarnya mampu membuang racun sendiri melalui sistem ekskresi. Sistem ini terdiri dari lima komponen utama, yaitu hati, ginjal, paru-paru, kulit, serta usus besar. Detoksifikasi melalui puasa memang menyehatkan, tapi jangan melakukannya secara berlebihan. Anda juga perlu mendapatkan asupan zat gizi dan cairan dari makan sahur, tidur dengan cukup, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok. Tips agar metabolisme tubuh tetap sehat saat puasa Asupan zat gizi dan cairan memegang peranan penting saat puasa, sebab metabolisme dan fungsi beberapa organ tubuh sedikit berubah selama periode ini. Selain itu, Anda juga tidak mendapatkan asupan makanan selama belasan jam. Untuk mencegah pemecahan protein otot, makanan Anda perlu mengandung cukup energi, karbohidrat, dan lemak. Asupan berbagai zat gizi ini tidak boleh kurang ataupun berlebihan karena akan mempengaruhi proses fisiologi puasa. Begitu pula dengan asupan cairan. Penuhi kebutuhan cairan Anda dengan minum air putih setidaknya delapan gelas sehari. Cairan yang cukup bermanfaat untuk mencegah dehidrasi serta membantu ginjal agar tidak bekerja secara berlebihan. Dengan memahami metabolisme dan perubahan tubuh saat puasa, Anda tentu mampu memenuhi kebutuhan tubuh dengan cara yang tepat. Selamat berpuasa sehat!
sumbersehat โ Melakukan diet Herbalife puasa merupakan cara menjadi langsing yang menyenangkan. Saat bulan puasa kebanyakan orang justru mengalami kenaikan berat badan. Padahal logikanya, tidak makan dan minum selama sekian jam seharusnya dapat membuat berat badan turun. Hal ini disebabkan karena pola makan yang keliru saat berbuka puasa. Orang berlomba-lomba membuat atau membeli hidangan berbuka yang mengandung banyak kalori. Padahal kalori diketahui merupakan penyebab utama naiknya berat badan. Agar berat badan Anda tidak melonjak saat bulan puasa, simak tips diet cepat saat puasa berikut ini! Inilah Cara Diet Herbalife Puasa, Dijamin Bikin Badan LangsingBanyak Mengonsumsi Protein Saat Sahur dan BerbukaHarus Ada Buah dan Sayur di Dalam Menu Sahur dan BerbukaMembatasi Konsumsi Makanan dan Minuman ManisDilarang Makan Berlebihan Saat Berbuka PuasaMenghindari Makan GorenganOlahraga Ringan Saat Berpuasa Inilah Cara Diet Herbalife Puasa, Dijamin Bikin Badan Langsing Diet Herbalife puasa dilakukan dengan mengurangi jumlah asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Kalori yang berlebih di dalam tubuh dapat menjadi lemak yang menumpuk. Kelebihan kalori juga memberi pengaruh buruk bagi kesehatan seperti munculnya penyakit kolesterol, diabetes, dan hipertensi. Berikut beberapa cara diet sehat yang bisa Anda lakukan saat berpuasa. Banyak Mengonsumsi Protein Saat Sahur dan Berbuka Pastikan terdapat protein dalam menu diet Herbalife seminggu yang Anda jalani. Anda harus mengonsumsi protein dalam jumlah yang lebih banyak daripada kalori saat sahur dan berbuka puasa. Protein sangat baik untuk mengurangi kelebihan lemak tubuh dan menekan nafsu makan agar tetap terkendali. Konsumsi protein yang tinggi dapat mencegah Anda makan berlebihan saat berbuka puasa yang dapat menggagalkan diet Herbalife puasa. Makan berlebihan ini juga bisa menyebabkan perut merasa begah dan tidak nyaman. Protein juga dibutuhkan untuk pembangunan sel, menyeimbangkan cairan di dalam tubuh, dan membantu kerja enzim. Itulah sebabnya saat sedang puasa, Anda tetap harus mengonsumsi banyak protein. Tujuannya adalah agar metabolisme di dalam tubuh tetap berjalan baik dan proses kimiawi di dalam tubuh tetap berlangsung secara optimal. Saat berpuasa Anda bisa mengonsumsi paket Herbalife untuk puasa secara teratur sebagai makanan tambahan yang kaya nutrisi namun rendah kalori. Harus Ada Buah dan Sayur di Dalam Menu Sahur dan Berbuka Anda harus mengonsumsi banyak buah dan sayur saat sahur dan berbuka sewaktu menjalankan diet Herbalife puasa. Dapatkan serat dan nutrisi yang tinggi dalam buah dan sayur-sayuran. Serat dan nutrisi ini memberikan banyak manfaat yang akan menunjang bermacam aktivitas Anda selama menjalankan ibadah puasa. Saat Anda berpuasa, tubuh bisa kehilangan cairan. Mengonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung air saat sahur dan berbuka akan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Akan akan terhindar dari rasa lemas akibat kekurangan cairan. Tubuh juga tetap bugar sepanjang siang hari karena buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan mineral. Buah dan sayur sangat dianjurkan dalam diet berpuasa karena mengandung serat yang tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini sangat baik untuk program diet karena dapat mengontrol nafsu makan. Serat akan bertahan di dalam usus dalam waktu yang lama sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Serat di dalam buah dan sayuran juga berguna untuk menjaga kadar gula di dalam tubuh. Hal ini dapat menghindari penumpukan gula di dalam darah penyebab penyakit diabetes. Anda bisa mengombinasikan sayur dan buah dengan produk Herbalife yang paling cepat menurunkan berat badan agar dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Membatasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anda harus tetap mendapat asupan gula saat berbuka puasa untuk mengembalikan energi yang hilang saat berpuasa. Saat berpuasa selama belasan jam, kadar gula darah akan menurun. Itulah sebabnya Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang manis untuk menstabilkan kandungan gula darah. Penting diketahui adalah jangan mengonsumsi gula secara berlebihan. Terlalu banyak asupan gula yang berasal dari makan makanan atau minuman manis akan disimpan sebagai timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini justru akan mengacaukan program diet Herbalife puasa yang Anda jalani. Bila ingin mendapat rasa manis yang menyehatkan, Anda dapat mengonsumsi Herbal Tea Concentrate. Herbal Tea Concentrate terbuat dari teh hijau dan aneka tanaman pilihan yang mempunyai banyak manfaat. Kandungan teh hijaunya dapat bertindak sebagai detoks yang membersihkan racun di dalam tubuh. Teh ini disebut juga Thermojetic Herbal Concentrate yang dapat menimbulkan efek panas di dalam tubuh. Fungsinya untuk membakar lemak dan kalori yang menumpuk di dalam tubuh. Dilarang Makan Berlebihan Saat Berbuka Puasa Tidak makan dan minum seharian bukan berarti Anda dapat makan sepuasnya saat berbuka puasa. Makan dengan takaran belebihan dapat meningkatkan gula di dalam darah. Kelebihan gula ini akan diubah menjadi lemak yang menimbun di dalam tubuh karena tubuh kekurangan insulin saat berpuasa. Saat menjalankan diet Herbalife puasa, Anda harus menjaga porsi makanan saat berbuka. Gunakan piring kecil saat mengambil makanan untuk berbuka agar memberikan efek kenyang. Kombinasikan makanan dengan produk Herbalife yang dapat memberikan rasa kenyang, memberi tambahan nutrisi, dan mengontrol nafsu makan. Anda dapat mengonsumsi Shake Mix Herbalife sebagai nutrisi yang cocok untuk diet Herbalife puasa. Makanan ini mengandung 24 vitamin, mineral, antioksidan, dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Di dalamnya juga terkandung 9gram protein dan serat yang baik untuk program diet Anda. Shake Mix Herbalife mengandung protein kedelai yang dibutuhkan untuk program diet karena menyebabkan rasa kenyang lebih lama. Akibatnya Anda tidak memiliki keinginan untuk makan berlebihan saat berbuka, sehingga bisa dikatakan produk ini dapat mengontrol nafsu makan. Kandungan gizi didalamnya juga sangat baik untuk proses metabolisme dan membantu menjaga kesehatan tubuh. Menghindari Makan Gorengan Saat menjalankan diet Herbalife puasa diharapkan untuk membatasi bahkan menghindari makanan gorengan. Meski sangat menggiurkan, tapi gorengan mengandung lemak jenuh yang sangat berbahaya bagi tubuh. Selain bisa menaikkan berat badan, lemak jenuh ini berpotensi meningkatkan penyakit kolesterol, darah tinggi, dan jantung. Lebih baik Anda mengganti asupan lemak jenuh menjadi lemak tidak jenuh. Lemak tidak jenuh bisa didapatkan dari kacang-kacangan, biji-bijian, juga buah apukat. Anda bisa mengonsumsi produk-produk dari Herbalife untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih serta membantu menurunkan berat badan. Olahraga Ringan Saat Berpuasa Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak berolahraga. Lakukan olahraga ringan saat menjelang berbuka agar kondisi tubuh tetap fit sepanjang hari. olahraga ini dapat dilakukan dengan melakukan jogging di sore hari atau beryoga ringan untuk menjaga elastisitas tubuh. Mengonsumsi produk Herbalife yaitu NRG Instant Tea dapat menaikkan stamina dan energi saat berolahraga. Demikianlah beberapa tips diet herbalife puasa yang bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah. Agar memperoleh tambahan nutrisi dan membantu program penurunan berat badan, Anda dapat mengonsumsi produk dari Herbalife secara teratur. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga artikel ini bermanfaat. Post Views 75OAtu07.