DistribusiFrekuensi Kumulatif lebih dari, adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Contoh 2.5: Berikut ini adalah data 50 mahasiswa dalam perolehan nilai statistik pada Prodi Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan pada Universitas "T" semester V tahun 2015:
Daftar Isi Apa Itu Tabel Distribusi Frekuensi? Bagian-bagian Tabel Distribusi Frekuensi Teknik dan Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi 1. Mengurutkan Data 2. Menentukan Range 3. Menentukan Jumlah Kelas 4. Menentukan Panjang Interval Kelas 5. Menentukan Tepi Kelas 6. Menentukan Frekuensi Kelas Contoh Soal Distribusi Frekuensi - Di bangku kuliah telah dibahas bagaimana menyajikan data secara sederhana dalam bentuk visual. Penyajian data bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada konsumen tentang keadaan suatu peristiwa atau statistik yang tersedia bisa beragam bentuknya selain dalam bentuk tabel dan grafik. Data statistik bisa berupa kumpulan angka-angka dengan jumlah yang sangat banyak sehingga harus dikelompokkan ke dalam kelompok yang satu bentuk penyajian data yang dapat memberikan informasi yang berguna adalah distribusi frekuensi. Dengan distribusi frekuensi, seseorang bisa dengan mudah melihat bagaimana sekumpulan data dan bagaimana kira-kira model populasi dari data yang diperoleh. Simak penjelasan mengenai Distribusi Frekuensi dalam buku Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga bahwa distribusi frekuensi merupakan penyusunan data menurut besar kecilnya dalam beberapa kelas tertentu. Melalui distribusi frekuensi, data akan dikelompokkan ke dalam beberapa golongan dengan menerapkan aturan dengan buku Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi oleh Dergibson Siagian dan Sugiarto yang menjelaskan bahwa tabel distribusi frekuensi adalah susunan data dalam suatu tabel yang telah diklasifikasikan menurut kategori dua bentuk distribusi frekuensi menurut pembagian kelasnya, yaitu distribusi frekuensi kualitatif kategori dan distribusi frekuensi kuantitatif bilangan. Pada distribusi frekuensi kualitatif banyak digunakan untuk data berskala ukur Dodiet Aditya Setyawan dkk dalam Buku Ajar Statistika menjelaskan bahwa ,manfaat dari penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi adalah menyederhanakan teknik penyajian data sehingga menjadi lebih mudah untuk dibaca dan dipahami sebagai bahan Tabel Distribusi FrekuensiKelas Variabel suatu Kelas Membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain lower/upper class limits.Tepi Kelas Batas nyata Kelas Angka di tengah dari suatu kelas, fungsinya merepresentasikan nilai dalam data. Cara mencarinya cukup jumlahkan batas atas dan bawah kelas, lalu bagi Kelas Bagian pemisah kelas yang satu dengan kelas yang Kelas Jarak antara tepi atas dan bawah Kelas Banyak data yang termasuk ke dalam kelas dan Cara Membuat Tabel Distribusi FrekuensiDilansir dari laman Laboratorium Analisis Data dan Rekaya Kualitas Universitas Brawijaya, dalam menyusun sebuah distribusi frekuensi dilakukan beberapa langkah, yaitu1. Mengurutkan DataDalam memproses data, akan didapatkan banyak data acak yang nominalnya tersebar besarannya. Urutkan terlebih dahulu data acak tersebut dari data terkecil hingga Menentukan RangeRange atau jangkauan merupakan ukuran penyebaran data. Jangkauan adalah selisih nilai terbesar dan terkecil dari data. Jika jangkauannya merupakan angka yang besar, maka nilai-nilai dalam deret tersebut sangat tersebar; jika jangkauannya merupakan angka yang kecil, maka nilai-nilai dalam deret tersebut dekat satu sama Menentukan Jumlah KelasKelas-kelas adalah variabel dari suatu data acak. Rumusnyak = 1+3,3 log nKeterangank = jumlah kelasn = jumlah data4. Menentukan Panjang Interval KelasPanjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas dan tepi bawah kelas. Berikut merupakan rumus dalam menentukan panjang interval kelasC = R/kKeteranganC = lebar kelasR = rangek = jumlah kelasSehingga didapatkan interval kelas5. Menentukan Tepi KelasDalam menentukan tepi bawah dan tepi atas kelas, dilakukan dengan mengurangi 0,5 pada batas kelas bawah dan menambahkan 0,5 pada batas kelas Menentukan Frekuensi KelasFrekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data Soal Distribusi Frekuensi18 11 18 29 12 23 15 16 23 16 42 4521 25 21 23 21 24 23 33 19 16 21 44 5 9 15 13 7 32 8 24 5 39 8 16 8 19 13 16 7 8 19 39 15 10 18 1510 12 17 27 9 18 18 16 11 19 24 2829 15 14 28 32 15 42 33 15 24Seorang direktur perusahaan yang bergerak dibidang retail memperoleh laporan penjualan beberapa outletnya, seperti data di atas. Berapa banyak outlet yang menjual produk di atas 20 unit? Berapa banyak yang hanya menjual di bawah 25 unit?CaraBuat interval-interval tertentu yang bisa mewakili setiap data yang ada. Misalnya saja dibuat interval 41 - 50, 51 - 60, 61 - 70, 71 - 80 dan seterusnya hingga semua nilai data bisa pencacahan terhadap setiap data untuk dimasukkan ke dalam interval-interval tersebut. Interval-interval yang dibentuk ini disebut sebagai kelas interval sedangkan jumlah data pada setiap interval disebut sebagai frekuensi L2 Tally Frekuensi5 - 10 ///// ///// // 1211 - 16 ///// ///// ///// ///// 2017 - 22 ///// ///// //// 1423 - 28 ///// ///// // 1229 - 34 ///// / 635 - 40 // 241 - 46 //// 4Jumlah 70Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai tabel distribusi frekuensi. Apakah kamu sudah paham? Cobalah untuk selesaikan contoh latihan soal agar kamu semakin terbiasa. Semoga membantu! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] aau/fds Membuattabel frekuensi 8. Mengidentifikasi bagian-bagiannya Distribusi Frekuensi Kumulatif: - Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari - Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari . Contoh Tabel Frekuensi Biasa Nilai Jumlah Mahasiswa 45 - 54 Tabel: 1.2 Distribusi Frekuensi Pasien menurut pendidikan RS "Sehat" Tahun 2005.

November 27, 2018 Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatifhalo kawan kawan semuanya kali ini mas ely akan membagikan artikel Cara menbuat Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif. oke langsung saja Distribusi frekuensi dibuat dengan alasan berikut kumpulan data yang besar dapat diringkas kita dapat memperoleh beberapa gambaran mengenai karakteristik data, dan merupakan dasar dalam pembuatan grafik penting seperti histogram.tersedia Banyak software teknologi komputasi yang dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi secara otomatis. Meskipun demikian, di sini akan diuraikan mengenai prosedur dasar dalam membuat tabel distribusi frekuensi. perhatikan langkah langkahnya yah...Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas! Tentukan range rentang atau jangkauan Range = nilai maksimum – nilai minimum Tentukan banyak kelas yang diinginkan. Jangan terlalu banyak/sedikit, berkisar antara 5 dan 20, tergantung dari banyak dan sebaran datanya. Aturan Sturges Banyak kelas = 1 + log n, dimana n = banyaknya data Tentukan panjang/lebar kelas interval p Panjang kelas p = [rentang]/[banyak kelas] Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertamaPada saat menyusun TDF, pastikan bahwa kelas tidak tumpang tindih sehingga setiap nilai-nilai pengamatan harus masuk tepat ke dalam satu kelas. Pastikan juga bahwa tidak akan ada data pengamatan yang tertinggal tidak dapat dimasukkan ke dalam kelas tertentu. Cobalah untuk menggunakan lebar yang sama untuk semua kelas, meskipun kadang-kadang tidak mungkin untuk menghindari interval terbuka, seperti " ≥ 91 " 91 atau lebih. Mungkin juga ada kelas tertentu dengan frekuensi nol. elinotes hay namaku eli setiawan biasa dipanggil eli, saya adalah admin elinotes dari blog yang membahas artikel teknologi, blogger, software, hewan, aplikasi, dll. kunjungi profil google developer dan silakan apabila membutuhkan jasa Content Placement elinotes review diblog ini bisa kirim email ke [email protected]

Rumusdan cara membuat tabel distribusi Relatif dan Kumulatif menggunakan Ms. Excel lebih mudah dan cepatOffice Version : 2016Windows : Win 7=====
Cara Menghitung Frekuensi Tutorial Menghitung - Cara Menghitung Frekuensi Kumulatif. Mungkin sebagian orang pernah mendengar kata-kata ini dalam pelajaran matematika sekolah menengah atas atau dunia perkuliahan. Jadi apa sih yang dimaksud dengan frekuensi kumulatif itu?Distribusi frekuensi adalah salah satu cara untuk menyusun, mengatur, atau meringkas data. Distribusi mempunyai arti untuk menyalurkan, dan membagikan. Jasi distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai penyaluran frekuensi, dan pembagian artinya keseringan, atau kekerapan. Dalam ilmu statistika frekuensi mempunyai arti sebagai berapa kali sebuah variabel yang dilambangkan dengan angka, berulang kali dalam data karena itu, distribusi frekuensi adalah salah satu cara untuk menggambarkan, dan menyajikan antara. Distribusi frekuensi adalah pengenalan pertama sebelum memahami cara menghitung frekuensi ada data yang diperoleh dari sebuah penelitia yang masih berupa data acak, dapat dibuat menjadi data berkelompok lho! Data berkelompok adalah data yang telah disusun ke dalamm beberapa kelas tertentu. Data yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi Frekuensi KumulatifSebelum mengetahui cara menghitung frekuensi kumulatif, kita harus memahami distribusi frekuensi kumulatif. Jadi distribusi frekuensi kumulatif atau disingkat fkum adalah distribusi yang nilai frekuensinya F. Data tersebut diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi Distribusi kumulatif dapat dibagi menjadi 2 yaitu distribusi kumulatif “kurang dari” dan distribusi kumulatif “lebih dari”.Cara Menyusun Tabel Distribusi FrekuensiHal pertama yang harus kita lakukan dalam menyusun tabel distribusi adalah mengurutkan data dari nilai yang paling kecil. Kemudian menentukan range atau batas yang dapat kita dapatkan dari rumus Range = nilai maksimum - nilai minimumLangkah selanjutnya untuk memahami cara menghitung frekuensi kumulatif adalah menentukan banyak kelas yang diinginkan diantara 5-20 kelas, Tetapi hal tersebut juga tergantung dengan banyak datanya, semakin banyak data, semakin banyak kelasnya. Setelah panjang kelas ketemu, maka nilai ujung kelas interval yang pertama tabel frekuensi kumulatif “kurang dari” Nilai Frekuensi mutlak Frekuensi Kumulatif Kurang dari 45 1 0 Kurang dari 52 2 1 Kurang dari 59 17 3 Kurang dari 66 3 20 Kurang dari 73 10 23 Kurang dari 80 7 33 Kurang dari 87 - 40 Ketentuan Distibusi Kumulatif “Kurang dari” Pada data ini, untuk menentukan nilai digunakan nilai ujung bawah kelas. Penentuan dari frekuensi kumulatif dapat dilihat dari frekuensi pada tabel distribusi frekuensi mutlak lain yang diakumulasikan sesuai denngan kategori dari distribusi frekuensi kumulatif. Terdapat penambahan satu kelas kurang dari 87, karena nilai datar terbesar adalah 85, sedangkan data terkecil adalah 45. Untuk distribusi frekuensi kumulatif “Lebih dari” contohnya Nilai Frekuensi mutlak Frekuensi Kumulatif 45 atau lebih 1 40 52 atau lebih 2 39 59 atau lebih 17 37 66 atau lebih 3 20 73 atau lebih 10 17 80 atau lebih 7 7 87 atau lebih - 0 Ketentuan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “Lebih dari”Pada prinsipnya ketentuannya tidak jauh berbeda dengan frekuensi kumulatif “kurang dari”, hanya saja pada tabel ini kita harus mencari nilai “lebih dari” sehingga kita hanya tinggal mencari frekuensi kumulatifnya dengan melihat dari cara menghitung frekuensi kumulatif. Alasan dibentuknya Distribusi FrekuensiAlasan pertama adalah kumpulan data yang dapat diringkas. Kemudian kita dapat memperoleh beberapa gambaran tentang karakteristik data. Kemudian dasar pembuatan grafik tingkat lanjut seperti Histogram. Di zaman sekarang, dengan bantuan teknologi, muncullah software yang bisa digunakan untuk cara menghitung frekuensi kumulatif, dan membuat tabel distribusi frekuensi secara otomatis. Tetapi tetap saja dibutuhkan manusia untuk mengolah distribusi frekuensi secara cara menghitung frekuensi kumulatif. Semoga bisa bermanfaat untuk semua orang.
Bacajuga: Cara Membuat Ogive Di Excel. Baca juga: Cara Membuat Ogive Dari Tabel Distribusi Frekuensi. Pengertian Poligon Frekuensi. Poligon memiliki makna dari kata poly yang berarti banyak dan gone berarti titik. Umumnya, poligon digunakan untuk pengolahan data frekuensi data kelompok dan titik tengah dari data kelompok.
Terdapat Dua jenis tabel distribusi frekuensi kumulatif yaitu Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Contoh Dari tabel dibawah ini, buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari . Nilai Frekuensi 51 – 60 4 61 – 70 13 71 – 80 21 81 – 90 11 91 – 100 7 Jawab 1. Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Nilai > > 50,5 56 > 60,5 56 – 4 = 52 > 70,5 52 – 13 = 39 > 80,5 39 – 21 = 18 > 90,5 18 – 11 = 7 50,5 sampai 90,5 didapat dari rumus tepi bawah. yaitu Tb = a - 0,5 = 51 - 0,5 = 50,5 Tb = a - 0,5 = 61 - 0,5 = 60,5 Sampai seterusnya! Cara Membuat Tabel Frekuensi Relatif Perhatikan tabel distribusi berikut ini! Nilai Frekuensi 51 – 60 4 61 – 70 13 71 – 80 21 81 – 90 11 91 – 100 7 Buatlah tabel frekuensi relatif! Jawab Diketahui jumlah frekuansinya adalah 56. Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif dalam % 51 – 60 4 4/56.100% = 7,14 61 – 70 13 13/56.100% = 23,21 71 – 80 21 21/56.100% = 37,5 81 – 90 11 11/56.100% = 19,64 91 – 100 7 7/56.100% = 12,5
Untukdapat membuat Ogive baik ogive positif maupun negatif kita memerlukan perhitungan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif mari kita bahas bersama. Baca Juga Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif. Pengertian Ogive Positif. Ogive Positif adalah kurva atau grafik yang tersusun dari Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari.
Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai Pengertian dan Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dengan penjelasan dan langkah-langkah yang mudah Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif - Mengenai data berkelompok pada statistika pasti kita akan mempelajari Tabel Distribusi Frekuensi yang disusun dari data acak berkelompok yang nantinya tabel distribusi frekuensi terbagi lagi menjadi tiga jenis pengelompokkan sesuai dengan fungsi dan kegunaan. Yaitu terdapat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif. Dan kita akan mempelajari Pengertian dan Cara Menghitung pada Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif. Pengertian Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif adalah tabel yang berisi data berkelompok yang disusun dengan kelas interval sesuai dengan frekuensi yang dijumlahkan atau dikurangkan dari satu kelas interval ke kelas interval berikutnya. Pada Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif terdapat dua jenis yaitu Tabel Distribusi Kumulatif kurang dari adalah jenis frekuensi kumulatif yang dihitung dengan menjumlahkan frekuensi kelas pertama dengan frekuensi kelas selanjutnya hingga kelas terakhir. Tabel Distribusi Kumulatif lebih dari adalah jenis frekuensi kumulatif yang dihitung dengan mengurangkan jumlah frekuensi dengan frekuensi kelas pertama hingga kelas terakhir. Pada umumya tabel distribusi frekuensi kumulatif digunakan dalam membuat ogive baik ogive positif ataupun negatif. Baca Juga Cara Mudah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Bagaimana sih caranya membuat tabel ditribusi frekuensi kumulatif? yuk mari ikuti langkah-langkah berikut, namun pastikan terlebih dahulu data acak berkelompoknya telah diubah dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi terlebih dahulu. Jika masih dalam bentuk data acak ubah terlebih dahulu dengan membaca caranya pada Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Langkah pertama Siapkan terlebih dahulu data acak yang sudah berbentuk tabel distribusi frekuensi untuk dapat dicari nilai kumulatifnya. Langkah kedua Hitung frekuensi kumulatif kurang dari dengan menggunakan rumus berikut, yaitu dengan cara menjumlahkan secara bertahap dari frekuensi kelas interval pertama dengan kelas interval akhir hingga bernilai sama dengan jumlah frekuensi total. Rumus Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Dari rumus tersebut dapat kita hitung nilai frekuensi kumulatif kurang dari pada tabel distribusi frekuensi pada langkah 1, dan diperoleh hasil frekuensi kumulatif kelas -1 = 3frekuensi kumulatif kelas -2 = 8frekuensi kumulatif kelas -3 = 18frekuensi kumulatif kelas -4 = 27frekuensi kumulatif kelas -5 = 35frekuensi kumulatif kelas -6 = 40 Langkah ketiga Susunlah dengan menambahkan satu kolom untuk frekuensi kumulatif kurang dari pada tabel dan isi sesuai dengan nilai yang telah di cari pada langkah kedua. Frekuensi kumulatif kurang dari digunakan dalam mencari nilai ogive positif karena nilai frekuensi kumulatif yang selalu bernilai naik dari satu kelas ke kelas selanjutnya. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Langkah pertama Siapkan terlebih dahulu data acak berkelompok yang telah diubah menjadi tabel distribusi frekuensi sebelum menghitung tabel distribusi frekuensi. Langkah kedua Hitung frekuensi kumulatif lebih dari dengan menghitung jumlah total frekuensi yang ada dengan mengurangi secara bertahap dengan frekuensi kelas interval selanjutnya hingga kelas terakhir, dan frekuensi kumulatif kelas terakhir sama dengan nilai frekuensi kelas terakhir gunakan rumus berikut. Rumus Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Dari rumus tersebut dapat kita hitung nilai frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel distribusi frekuensi pada langkah 1, dan diperoleh hasil frekuensi kumulatif kelas -1 = 40frekuensi kumulatif kelas -2 = 37frekuensi kumulatif kelas -3 = 32frekuensi kumulatif kelas -4 = 22frekuensi kumulatif kelas -5 = 13frekuensi kumulatif kelas -6 = 5 Langkah ketiga Tambahkan kolom frekuensi kumulatif lebih dari pada tabel dan isi sesuai dengan nilai yang telah kita cari pada langkah kedua. Frekuensi Kumulatif lebih dari digunakan dalam mencari penyajian data ogive negatif karena sifat frekuensi kumulatif lebih dari yang nilainya selalu menurun dari satu kelas ke kelas selanjutnya. Baca Juga Cara Menghitung Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya pada kolom komentar.
Videoini menjelaskan mengenai bentuk-bentuk tabel distribusi frekuensi dan cara membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif, serta menjelaskan cara membua
Di kelas 9 SMP/MTs kalian sudah mempelajari tabel distribusi frekuensi data tunggal, di kelas 12 SMA/MA kalian akan mempelajari tabel distribusi frekuensi kumulatif data bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi data berkelompok dari sebaran data statistik yang diberikan?Untuk menjawab pertanyaan diatas, perhatikan pembahasan contoh 1Dari data berikut, buatlah tabel distribusi frekuensi data kelompok45 50 55 60 65 70 75 46 50 55 60 66 71 76 47 51 56 60 67 73 77 48 51 57 60 68 74 78 49 52 57 61 68 79 52 62 69 53 58 63 64 53 59 63 54 59 63 64 54 64PembahasanLangkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok1 Tentukan jangkauan/Range R R = Data max - data min = 79 - 45 = 34 2 Tentukan banyak kelas interval k Digunakan aturan STURGES yaitu k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 50 = 1 + 3,3 1,699 = 1 + 5,6067 = 6,6067 73 Tentukan panjang kelas interval p 4 Tentukan batas bawah kelas interval pertama, biasanya diambil data terkecil. Usahakan titik tengah kelas berupa bilangan Tentukan frekuensi tiap kelas dengan menggunakan sistem turus. Maka dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikutContoh 2Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data berikutPembahasanDiketahui Nilai minimal = 50Nilai maksimal = 96Banyak data = n = 40Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data kelompok1 Menentukan rage Range = Nilai maksimal – nilai minimal = 96 – 50 = 462 Menentukan banyak kelas k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 3,3 . 1,6 = 1 + 5,28 = 6,28 = 63 Menentukan panjang kelas Panjang kelas = Range/Banyak kelas = 46/6 = 7,66 = 84 Menyusun tabel distribusi frekuensi dengan sistem turus Baca Juga Cara Menghitung Nilai Rata-rata Mean Dari Data kelompokCara Menghitung Median Dari Data KelompokCara Menentukan Modus Dari Data KelompokCara Menentukan Kuartil Data KelompokCara Membuat HistogramCara Membuat PoligonCara membuat Tabel Distribusi Frekuensi KumulatifCara Membuat OgiveKuartil Data KelompokSimpangan KuartilSimpangan Rata-RataRagam dan Simpangan Baku Hal-hal yang harus dipahami dari tabel distribusi frekuensi data kelompokPerhatikan tabel distribusi frekuensi data berkelompok tabel diatas ada beberapa hal yang harus dipahami yaitu Banyak kelas interval kyaitu banyak baris kelas interval = 6Batas atas kelas interval yaitu data diujung kanan interval kelas interval. Batas atas kelas interval ke-1 = 25 Batas atas kelas interval ke-2 = 30 Batas atas kelas interval ke-3 = 35, dan seterusnyaBatas bawah kelas interval yaitu data diujung kiri interval kelas interval Batas bawah kelas interval ke-1 = 21 Batas bawah kelas interval ke-2 = 26 Batas bawah kelas interval ke-3 = 31, dan seterusnyaTepi bawah kelas interval = Batas bawah kelas interval - 0,5 Tepi bawah kelas interval ke-1 = 21 - 0,5 = 20,5 Tepi bawah kelas interval ke-2 = 26 - 0,5 = 25,5 Tepi bawah kelas interval ke-3 = 31 - 0,5 = 30,5, dan seterusnyaTepi atas kelas interval = Batas atas kelas inteval + 0,5 Tepi atas kelas interval ke-1 = 25 + 0,5 = 25,5 Tepi atas kelas interval ke-2 = 30 + 0,5 = 30,5 Tepi atas kelas interval ke-3 = 35 + 0,5 = 35,5. dan seterusnyaPanjang kelas interval p = Batas atas - batas bawah + 1 Panjang kelas interval = 25 - 21 +1 = 4+1 = 5Titik tengah kelas interval xi = Titik tengah kelas interval ke-1 = 21+25/2 = 46/2 = 23 Titik tengah kelas interval ke-2 = 26+30/2 = 56/2 = 28 dan seterusnya Contoh 3Perhatikan tabel distribusi frekuensi kelas interval dari tabel diatas adalah....A. 4B. 5C. 6D. 7E. 8PembahasanPanjang kelah bisa dihitung dari semua interval kelas dan hasilnya pasti sama. Misal akan dihitung dari kelas ke-1p = Batas atas kelas - batas bawah kelas + 1 = 31 - 25 +1 = 6 + 1 = 7Kunci Jawaban D Contoh 4Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut iniTepi atas kelas ke-2 dari tabel diatas adalah ....A. 59,5B. 59C. 58,5D. 55,5E. 55E. 62,5PembahasanTepi atas kelas ke-2 = Batas atas kelas ke-2 + 0,5 = 59 + 0,5 = 59,5Kunci Jawaban ADemikian pembahasan awal tentang tabel distribusi frekuensi data kelompok, selanjutnya akan kita bahas Cara membuat Histogram Data Kelompok. nhSl.
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/480
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/345
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/123
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/82
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/328
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/69
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/240
  • lp5hwrs0ay.pages.dev/327
  • cara membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif