Minumanini benar-benar mampu membuat kesehatan tubuh Anda terjaga dengan baik selama berpuasa di Bulan Ramadhan. Bahan utama untuk membuat wedang secang tentunya adalah kayu secang. Selain itu sajian wedang ini juga menggunakan daun serai, cengkeh, jeruk nipis, kayu manis, gula batu, jahe dan kapulaga. Karena banyak menggunakan rempah-rempah
– Jawa memiliki koleksi minuman hangat atau dikenal dengan wedang yang sangat cocok untuk menghangatkan badan. Terutama di saat suhu dingin. Minuman ini biasanya diracik dari beragam empon-empon. Semuanya dari bahan alami sehingga aman untuk kesehatan. Baik untuk meningkatkan stamina dan imunitas. Apa saja wedang khas di Jawa? Redaksi telah merangkumnya ke dalam 15 macam minuman hangat khas Jawa. 1. Wedang Jahe Wedang jahe dibuat dari bahan utama jahe dan air panas dengan tambahan gula sebagai pemanis. Bisa memakai gula jawa atau gula batu tergantung selera. Untuk menambah aroma, biasanya menggunakan daun serai atau daun pandan. Wedang jahe juga menjadi dasar untuk membuat minuman khas Jawa Tengah lainnya. Cara membuatnya, jahe dan gula direbus hingga mendidih. Tambahkan serai atau daun pandan untuk melengkapi aromanya. Setelah mendidih, wedang jahe sidang disajikan. 2. Wedang Coro Wedang coro merupakan minuman tradisional khas dari Kabupaten Pati. Minuman ini hampir mirip dengan minuman khas Betawi, yaitu Bir Pletok. Wedang coro terbuat dari bahan utama santan kental dan rimpang jahe. Biasanya dilengkapi dengan gula jawa, cengkeh, kayu secang, daun pandan, dan lengkuas. Perpaduan bahan-bahan tersebut membuat wedang coro terasa unik. 3. Wedang Secang Wedang secang merupakan minuman khas dari Trowulan, Kabupaten Mojoketo, Jawa Timur. Wedang secang terbuat dari beragam rempah, yaitu secang, serai, jahe bakar dan gula batu. Minuman ini diyakini masyarakat dapat meningkatkan stamina tubuh. 4. Wedang Asle Wedang asle merupakan minuman tradisional khas dari Solo, Jawa Tengah. Menurut sejumlah sumber, wedang asle sebenarnya dari daerah Malang, Jawa Timur. Wedang asle terbuat dari komposisi ketan, potongan roti tawar dan kacang tanah yang sudah dikupas. Bahan tersebut lalu dicampur dengan santan yang dimasak dengan gula. 5. Wedang Pekak Wedang pekak merupakan minuman tradisional khas dari Demak, Jawa Tengah. Minuman ini hampir mirip dengan wedang jahe. Bedanya, ada campuran rempah-rempahnya. Wedang pekak dibuat dari bahan utama daun pekak dan daun bunga lawang. Bahan utama tersebut dilengkapi dengan rempah-rempah, yaitu serai, cengkeh, merica bubuk, kayu manis, dan jahe. Juga gula sebagai pemanis dan daun pandan untuk menyempurkan aroma.
1 Menghangatkan badan. Manfaat utama wedang jahe ini ialah memang untuk menghangatkan badan. Karena komposisi utama dalam pembuatan wedang ini yaitu jahe. khasiat jahe sebagai bahan utama dalam pembuatan wedang ini sudah sangatlah di akui oleh para pakar-pakar kesehatan. Tentu saja menghangatkan tubuh pada cuaca dingin sangatlah di perlukan.
Skip to content Beranda / Wedang Jahe, Minuman Tradisional Nikmat Nan Sehat Wedang Jahe, Minuman Tradisional Nikmat Nan Sehat – Mendengar kata minuman atau wedang jahe, maka kita tentu akan langsung membayangkan sebuah minuman dengan sensasi rasa sedikit pedas dan hangat yang akan sangat nyaman untuk dikonsumsi di malam hari. Memang, jahe seringkali digolongkan sebagai salah satu bumbu masakan, namun, bahan rempah ini ternyata juga bisa dipakai sebagai salah satu minuman yang nikmat sekaligus sehat. Selain bisa membuat tubuh menjadi lebih hangat dan nyaman, jahe ternyata bisa memberikan beberapa manfaat seperti sebagai jahe ternyata termasuk dalam minuman yang akan sangat baik untuk dikonsumsi saat kita sedang tidak enak badan. Dengan mengkonsumsinya, kita akan membuat tubuh menjadi lebih hangat sekaligus memulihkannya dari penyakit layaknya flu, mual-mual dan nyeri pada perut, atau bahkan saat kita merasakan kelelahan. Konsumsi wedang jahe saat kita mengalami flu membuat flu ini segera mereda dan juga membuat area tenggorokan yang sebelumnya terasa sakit menjadi lebih lega. Sementara itu, jika kita mengalami kelelahan, maka wedang jahe dapat membuat sirkulasi darah menjadi lancar kembali sehingga rasa lelah pun segera hilang. Selain bisa meredakan beberapa rasa tidak nyaman dan sakit pada tubuh, konsumsi wedang jahe juga bisa membuat sistem ketahanan tubuh menjadi lebih baik. Untuk membuat wedang jahe sendiri cukup mudah untuk dilakukan, jahe satu ruas yang diiris-iris atau dipipihkan bisa kita campurkan air mendadah. Untuk mendapatkan sensasi lebih manis dan nikmat, kita bisa tambahkan gula atau madu secukupnya. Kini, selain wedang jahe orisinil, kita juga bisa menemukan minuman lain juga bisa dicampurkan dengan jahe yakni kopi, susu, atau bahkan teh. Selain itu, beberapa wedang tradisional layaknya wedang ronde juga cukup banyak diminati oleh banyak orang. Jadi, apakah anda sudah meminum wedang jahe hari ini? DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Minumanini dibuat dari sari jahe dengan isian yang beragam. Umumnya wedang ronde berisi ronde, kolang-kaling, roti tawar, agar-agar, dan kacang. Rasa wedang ronde ini manis dan pedas hangat. 1. Kemasan thin wall. 2. Kemasan Cup plastik. 3. Paper Bowl.
Jakarta - Di saat udara dingin dan badan kurang sehat karena serangan flu, secangkir wedang kopi bisa menjadi minuman penghangat. Membuat wedang kopi gaya tradisional tidaklah sulit. Bisa diracik dengan aneka rempah lainnya. Wedang kopi juga cocok buat sajian arisan atau acara kumpul keluarga di awal musim hujan ini. Coba simak dulu info lengkapnya berikut Kopi Wedang kopi adalah kopi tubruk atau air kopi yang diseduh langsung di cangkir atai poci dan tidak memakai coffee maker. Jenis biji kopi yang dipakai tergantung selera, bisa Arabica, Robusta, kopi Jawa, Kalimantan, Sumatra atau dari daerah lain. Pastikan kopi bubuk baru digiling dan masih beraroma tajam saat akan Untuk menambah manfaat dari air kopi, bisa ditambahkan kayu manis, serai, cengkih, jahe, lada putih, lada hitam, kapulaga, pekak dan lain-lain. Secara tradisional, rempah direbus bersama air hingga mendidih beberapa saat. Air kemudian disaring dan dipakai untuk menyeduh kopi. Bisa juga air, kopi dan rempah direbus bersama-sama. Tambahan rempah inilah yang memberi aroma dan rasa yang berbeda dan membuat tubuh lebih hangat. Yang terkenal adalah kopi jahe, air direbus dengan jahe dan serai lalu diseduh bersama kopi bubuk. Gula Gula bukan hanya memberi efek manis tetapi juga aksen rasa dan aroma yang berbeda. Bisa dipakai gula pasir, gula palem, gula batu atau gula aren. Sebaiknya potong kecil-kecil agar gula mudah larut. Pemilihan dan pemakaian jenis gula tergantung Sebaiknya gunakan air bersih yang bagus mutunya, tidak beraroma lumpur, tanah atau kaporit. Didihkan air dalam ceret hingga mendidih beberapa saat. Matikan api dan diamkan beberapa saat sebelum dipakai untuk Sebagai tambahan rasa, air kopi bisa ditambahkan creamer, susu cair, susu kental manis, krim segar atau santan encer. Tentu saja air kopi rasanya menjadi lebih gurih. Sebaiknya jangan terlalu banyak memberi tambahan rasa gurih ini agar aroma dan rasa kopi tetap tajam atau kuat. eka/Odi
Bilaperlu, tambahkan madu secukupnya / sesuai selera, aduk dan Wedang Empon-empon siap diminum hangat-hangat. Harapan kami dengan khasiat dari masing-masing bahan itu mudah-mudahan bisa meningkatkan imunitas tubuh kami dan menjaga tubuh tetap bugar. Nah, Sahabat Lalang Ungu, itulah ketiga minuman herbal yang sederhana (mudah dibuat) namun
Minuman tradisional dari jahe memang cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Jahe adalah salah satu jenis rempah yang sering digunakan untuk membuat makanan juga minuman. Jahe dikenal memiliki banyak manfaat, seperti mampu menghangatkan tubuh, menambah imun dan bisa meredakan gejala masuk angin. Minuman jahe memang menjadi salah satu minuman herbal yang dipercaya bisa menyembuhkan gejala penyakit ringan. Apalagi saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, minuman jahe bahkan sering diburu karena bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, sudah tahukah kamu apa saja minuman tradisional khas Indonesia yang berbahan dasar jahe? Kalau belum, simak daftarnya berikut ini Wedang Uwuh2. Wedang Jahe3. Bir Pletok4. Bir Kojtok5. Bandrek6. Sekoteng7. Ronde8. Kopi Rarobang9. Sarabba10. Air Guraka1. Wedang tradisional dari jahe yang pertama adalah Wedang Uwuh. Wedang uwuh ini merupakan minuman tradisional yang berasal dari ini belakangan menjadi perbincangan karena dikenal memiliki khasiat bagi tubuh, yaitu mampu meningkatkan imun. Wedang uwuh ini memiliki ciri khas warna merah yang berasal dari kayu secang. Tak hanya menggunakan jahe sebagai bahannya, minuman ini juga dibuat dari cengkeh, pala, gula, kayu manis, jahe dan secang. Wedang uwuh ini juga mampu membuat tubuh kamu terasa hangat saat cuaca sedang Eatery Cafe Yang Cocok Buat Nugas Dan Kerja. Ada Mini Library-Nya!Menikmati Hangatnya 1 Mangkuk Ronde Pak Jakim Saat Udara Dingin Di Blitar Emang Paling Mantep!2. Wedang berbicara soal minuman tradisional dari jahe, rasanya belum lengkap jika tidak menyebutkan wedang jahe dalam daftarnya. Wedang jahe tentu menjadi minuman yang sudah tidak asing lagi di telinga kita semua karena minuman ini sangat jahe ini memang dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain mampu menghangatkan tubuh, wedang jahe juga mampu meredakan perut kembung, meriang, demam dan pegal. Minuman ini juga mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dari polusi udara. Sekarang, untuk menikmati wedang jahe ini tak perlu repot lagi karena sudah banyak tersedia minuman wedang jahe instan yang siap Bir tradisional dari jahe yang memiliki banyak khasiat berikutnya adalah Bir Pletok. Meskipun minuman ini namanya bir, namun bir pletok ini sama sekali tidak asal Betawi ini telah ada sejak zaman Belanda yang mana dulu masyarakat Betawi ingin menikmati minum bir, namun karena mengandung alkohol dan mampu menyebabkan mabok, akhirnya mereka membuat bir versi mereka sendiri yang bernama bir pletok pletok ini dibuat dari berbagai rempah-rempah, seperti jahe, pala, adas, cengkeh, kayu manis, serai, kapulaga, gula, daun jeruk, lada dan daun pandan. Minuman ini juga ada yang menggunakan secang untuk menghasilkan warna merah pada minumannya. Sekarang, telah ada sejumlah usaha rumahan yang memproduksi bir pletok yang dikemas dalam botol sehingga minuman ini bisa dinikmati saat hangat maupun Bir Bir Pletok, ada lagi minuman tradisional dari jahe yang berjenis bir’ yaitu Bir Kotjok. Minuman yang berasal dari Bogor ini sama sekali tidak memabukkan, justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Kotjok ini telah ada sejak tahun 1948 yang awalnya dikenal dengan nama bir penganten karena minuman ini dibuat untuk merayakan acara-acara pernikahan. Minuman ini dibuat dari berbagai rempah-rempah, seperti jahe, gula pasir, gula aren, cengkeh dan kayu manis. Jahe yang digunakan adalah jahe merah karena jahe merah baik untuk sirkulasi darah juga lebih hangat dibandingkan dengan jahe tradisional dari jahe selanjutnya juga masih berasal dari Jawa Barat, yaitu Bandrek. Bandrek ini biasanya dijual bersama dengan bajigur saat malam hari yang dingin karena mampu menghangatkan ini terbuat dari jahe dan gula merah. Bahkan, beberapa penjual menambahkan bahan lain, seperti pandan, serai dan telur ayam. Ada juga penjual yang menambahkan susu dalam minuman ini. Bandrek tak hanya bisa menghangatkan tubuh, namun juga bisa menyembuhkan penyakit ringan seperti masuk merupakan salah satu minuman tradisional dari jahe yang tak kalah populer di Indonesia. Sekoteng biasanya menjadi salah satu minuman yang dicari saat cuaca sedang dingin atau saat musim hujan karena minuman ini bisa menjadi penghangat merupakan minuman yang berasal dari Jawa Tengah dan terdiri dari kacang hijau, kacang tanah, potongan roti, mutiara, susu dan air jahe. Biasanya sekoteng ini dijual keliling dengan menggunakan gerobak yang tradisional dari jahe yang wajib cukup populer berikutnya adalah ronde. Ronde merupakan minuman yang berasal dari Solo dan terdiri dari air rebusan jahe dan pandan. Minuman ini kemudian diberi ronde atau bola-bola ketan yang berisikan gula di ini kemudian diberi tambahan kacang tanah, kolang kaling dan potongan roti. Minuman ini juga kerap dijajakan saat malam hari dan cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin. Meskipun diketahui berasal dari Solo, namun ronde ini sebenarnya berasal dari Tiongkok yang kemudian menjadi sajian khas Nusantara setelah mengalami akulturasi budaya Kopi kamu pecinta kopi, maka kamu wajib untuk mencoba Kopi Rarobang ini. Kopi Rarobang ini juga menjadi salah satu minuman tradisional dari rarobang merupakan minuman tradisional Ambon yang unik. Meskipun Ambon bukan penghasil kopi, namun masyarakat Ambon mampu memodifikasi kopi arabica menjadi minuman yang lebih sehat dengan mencampurnya dengan rempah-rempah yang banyak ditemui di Ambon. Kopi ini merupakan kopi arabica yang dicampur dengan ragam rempah seperti sereh, cengkeh, sereh dan kayu manis. Istimewanya, minuman ini diberi kacang kenari di atasnya sehingga terasa lebih merupakan salah satu minuman tradisional dari jahe yang berasal dari Makassar. Minuman ini memang cukup populer di Sulawesi Selatan karena memiliki aroma dan rasa yang sedikit ini dibuat dari campuran jahe, santan, gula merah dan sedikit merica. Biasanya sarabba ini dijual dalam tiga varian, yaitu sarabba original tanpa tambahan lainnya. Lalu ada juga sarabba telur yang mana ditambahkan sebutir telur dalam penyajiannya dan terakhir adalah sarabba susu yang disajikan dengan tambahan susu. Sarabba ini dikenal mampu menghangatkan tubuh serta mengembalikan stamina setelah seharian Air tradisional dari jahe yang terakhir adalah Air Guraka. Air Guraka ini merupakan minuman khas Ternate yang cukup populer karena sangat baik untuk dengan namanya, guraka ini memiliki arti jahe dalam bahasa Maluku. Minuman ini tak hanya terbuat dari jahe, namun juga diberi tambahan gula merah dan daun pandan. Air guraka ini sangat pas bila dinikmati saat cuaca dingin dan bisa disajikan sebagai pendamping makanan ringan, seperti singkong goreng, pisang goreng dan ragam makanan ringan lokal demikianlah 10 minuman tradisional dari jahe yang siap menghangatkan kamu saat musim hujan tiba. Minuman mana nih yang paling sering kamu minum?
1½ ons gula merah, sisir halus. 5 cm kayu manis. 5 cm jahe, bakar dan memarkan. 2 buah cabai Jawa. 2 buah kapulaga. Sepucuk sendok teh merica bubuk. Sepucuk sendok teh garam. Cara Membuat: Pertama, persiapkanlah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah wedang serbat khas Solo.
Wedang merupakan minuman hangat yang biasanya disajikan saat cuaca dingin. Sensasi hangat dari wedang bikin perut terasa lega, sehingga mampu mengobati masuk wedang terbuat dari sari jahe yang diberikan beberapa bahan lainnya, seperti gula merah. Ternyata, Indonesia punya banyak jenis wedang, sekian banyak kreasinya, berikut wedang yang paling populer di Indonesia!1. Wedang uwuh kerap ditemukan di sekitar Yogyakarta. Terdiri dari campuran jahe, secang, dan cengkih yang bikin perut terasa hangatwedang uwuh. 2. Wedang ronde populer di Jawa Tengah yang diadaptasi dari Tiongkok. Di dalam larutan jahe, ada bola ketan berisi kacang dan gula merahWedang Ronde. 3. Wedang jahe dikenal sebagai minuman sari jahe yang terkenal di seantero Pulau Jawa. Biasanya ada tambahan gula batu atau gula jawa yang bikin rasanya lebih 4. Wedang sere pun banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah. Terdiri dari serai dicampur daun jeruk, gula batu, gula pasir, dan gula aren 5. Saraba mirip dengan minuman STMJ yang ditambahkan santan dan merica bubuk. Minuman ini dipercaya menyembuhkan masuk angin dan 6. Bajigur khas Jawa Barat terdiri dari santan dan gula aren. Ditambahkan jahe dan garam yang bikin rasanya lebih 'pedas' dan menghangatkan Baca Juga Resep Membuat Wedang Roti Kolang-kaling ala Yummy, Segar Banget 7. Bandrek pun berasal dari Jawa Barat yang biasa dikonsumsi saat musim hujan. Bahan utamanya jahe dan gula merah yang dicampur 8. Kembang tahu tersebar di Pulau Jawa yang disajikan bersama sirup jahe atau perisa daun pandan. Biasanya ditambahkan 9. Sekoteng khas Jawa Tengah biasanya dilengkapi roti tawar, kacang hijau, dan kacang tanah, lalu dicampur air jahe hangat, bikin perut terasa 10. Bir pletok sama sekali tak mengandung alkohol. Terdiri dari jahe, serai, dan daun pandan. Biasanya dikonsumsi saat malam hari selagi Wah, ternyata banyak sekali wedang khas Indonesia yang menggugah selera, ya! Bikin badan lebih hangat dan segar seketika. Kamu paling suka wedang yang mana, nih? Baca Juga Resep Membuat Wedang Jahe yang Enak dan Hangat ala Yummy
Masakhingga mendidih dan gula larut. - Tambahkan kolang-kaling. - Tuang wedang jahe ke dalam gelas dan tambahkan kacang tanah. - Sajikan selagi panas. Wedang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, seperti disebutkan dalam buku Aneka Resep Wedang Rempah Unik dan Berkhasiat, berikut ini: - Menghangatkan badan.
Saat malam hari atau cuaca sedang dingin karena hujan, paling nikmat memang menyeruput minuman hangat. Jika bosan dengan teh atau kopi, kamu bisa coba minuman hangat asli Indonesia. Ada banyak, nih, minuman hangat khas Indonesia yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh dan perlu kamu coba. Apa saja? Minuman khas Indonesia untuk meningkatkan daya tahan tubuh Rugi banget kalau belum pernah mencoba minuman hangat yang menyegarkan tubuh ini. 1. Wedang Jahe Kamu mungkin sudah tidak asing dengan wedang jahe, minuman hangat yang dapat melegakan tenggorakan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe sudah lama dipercaya mampu meredakan meriang, demam, perut kembung, dan pegal karena kandungan anti-inflamasinya. Jahe juga mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang didapat dari polusi udara. Jika ingin menikmati minuman jahe yang praktis, kamu wajib mencoba dua minuman ini. Bejo Jahe Merah Bejo Jahe Merah, bantu meredakan masuk angin. Foto Bejo Jahe Merah Salah satu cara praktis untuk mendapatkan manfaat jahe merah seperti untuk meredakan batuk, mengatasi gangguan pencernaan, atau membantu menurunkan gejala demam bisa dengan menikmati Bejo Jahe Merah ini. Tersedia dalam kemasan sachet yang bisa langsung diminum atau dicampur dengan air hangat agar kamu bisa menghirup uapnya. Saat kemasannya dibuka, kamu akan mencium aroma segar jahe yang membantu memberikan rasa lega pada hidung, sehingga bernapas jadi lebih nyaman. Jika diseduh dengan air hangat, aroma segarnya jahe juga membantu mengurangi sakit kepala dan mual. Sangat berguna untuk meredakan masuk angin, meriang, dan perut kembung. Rasa tidak nyaman di perut jadi berkurang dan membuat tidurmu lebih nyenyak setelah mengonsumsi Bejo Jahe Merah ini, karena tubuh jadi lebih hangat. Bejo Jahe Merah juga mengandung madu, sehingga rasa manisnya pas dan bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Aman pula dikonsumsi anak dengan dosis setengah dari dosis orang dewasa. Bejo Wedang Susu Jahe Merah Sujamer Minuman jahe merah praktis yang memiliki banyak khasiat Foto BEJO Pencinta susu jahe wajib mencoba produk herbal ini. Tidak hanya rasanya enak dan berguna untuk menghangatkan badan, tapi juga mengandung zat aktif gingerol dan zingiberene yang berasal dari jahe merah dan susu skim atau susu rendah lemak yang memelihara daya tahan tubuh dan mengurangi pegal. Jahe merah juga mengandung anti inflamasi dan antioksidan yang membantu meredakan demam dan mengurangi nyeri, seperti sakit kepala. Cara membuatnya mudah, yaitu cukup diseduh dengan air hangat lalu konsumsi sesudah makan. Rasa nyamannya akan terasa mulai dari perut hingga memberikan rasa lega di hidung dan tenggorokan. Kamu juga bisa memberikannya kepada anak saat dia mengalami demam atau meriang, dengan dosis setengah dari dosis orang dewasa. Rasa manisnya pas dan rasa hangatnya membuat si kecil tidur lebih nyenyak. 2. Wedang Uwuh Warnanya merah yang berasal dari kayu secang. Foto Minuman hangat ini berasal dari Jawa, banyak ditemui di daerah Yogyakarta. Wedang uwuh dalam bahasa Jawa berarti minuman sampah. Tentu bukan sampah betulan karena sampah di sini berarti daun-daunan atau rempah-rempah yang menjadi bahan pembuatannya. Wedang uwuh terbuat dari kayu secang, serai, kapulaga, jahe,cengekh, kayu manis, pala, dan gula. Jangan kaget dengan warnanya, ya. Minuman ini berwarna kemerahan yang berasal dari warna kulit kayu secang. Wedang uwuh dipercaya bisa meningkatkan stamina tubuh. 3. Wedang Ronde Ronde dilengkapi dengan kolang kaling. Foto Wedang ronde merupakan minuman jahe dengan ditambahkan ronde di dalamnya. Ronde ini berupa kue warna-warni berbentuk bulat yang berisi kacang manis tumbuk. Aslinya, ronde berasal dari Tiongkok. Kemudian kue ini menyebar hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Jawa, ronde disajikan dengan sentuhan khas lokal. Wedang ronde juga diberi potongan roti, kolang-kalng serta taburan kacang tanah. 4. Sekoteng Minuman hangat dari jahe dan susu dgan isi roti tawar dan bahan lainnya. Foto Di beberapa daerah masih bisakamu jumpai penjual sekoteng yang menjual minuman ini dengan menggunakan gerobak dorong atau gerobak pikul. Biasanya mereka berkeliling pada malam hari. Sekoteng adalah minuman khas Jawa Tengah. Minuman ini pun berbahan dasar jahe sehingga menghangatkan dan enak diminum saat dingin. Di dalam satu mangkuk sekoteng terdapat kacang tanah, kacang hijau, roti yang dipotong-potong, serta pacar cina. Tidak lupa ditambahkan susu hingga terasa manis. Baca Juga Sehari di Solo, Ayo Wisata Kuliner ke 5 Tempat Ini 5. Bajigur Biasanya dijual penjaja keliling. Foto Minuman hangat yang satu ini berasal dari Jawa Barat. Bahan utamanya hanya gula aren dan santan. Ada juga penjual yang menambahkan jahe serta kolang-kaling di dalamnya. Kamu masih bisa menikmati bajigur jika bertemu dengan penjualnya yang memakai gerobak dorong. Biasanya penjual ini juga menyediakan ubi rebus, kacang rebus, dan pisang rebus sebagai teman pelengkap saat minum bajigur. Bajigur pun kini juga sudah dijual dalam bentuk kemasan instan. Kamu tinggal menyeduhnya dengan air panas untuk meminumnya. 6. Bandrek Kini banyak tersedia dalam kemasan instan. Foto Selain bajigur, Jawa Barat juga memiliki minuman hangat yang populer bernama bandrek. Biasanya bandrek juga dijual bersama dengan bajigur. Bandrek pun dipercaya dapat menyembuhkan penyakit ringan, seperti masuk angin. Bandrek terbuat dari jahe dan gula merah. Beberapa penjual menambahkan variasi bahan lain, seperti serai, pandan, hingga telur ayam. Ada juga yang menambahkan susu ke dalam minuman ini. Baca juga Lawan Virus Corona dengan 7 Suplemen Herbal untuk Daya Tahan Tubuh Ini 7. Bir Pletok Minuman unik asal Betawi Foto Namanya memang menyandang kata “bir,” namun minuman asli Betawi ini sama sekali tidak beralkohol. Bir pletok telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Dulu masyarakat Betawi ingin merasakan nikmatnya minum bir, namun karena beralkohol dan menyebabkan mabuk, mereka akhirnya membuat bir versi sendiri sehingga terciptalah bir pletok yang bisa menghangatkan badan. Minuman ini terbuat dari berbagai rempah-rempah, seperti jahe, serai, kayu manis, pala, adas, cengkeh, daun jeruk, kapulaga, lada, daun pandan, dan gula. Bir pletok juga ada yang menggunakan secang hingga menghasilkan warna merah pada minumannya. Kini beberapa usaha rumahan meproduksi bir pletok dan mengemasnya di botol. Bir pletok selain bisa dinikmati hangat juga bisa diminum saat dingin. 8. Kopi Rarobang Kopi dengan rempah-rempah istimewa. Foto Bagi kamu penikmat kopi, kamu harus mencoba minuman kopi asal Ambon ini. Rasanya beda dengan kopi biasa! Ambon memang bukan penghasil kopi, tapi masyarakat Ambon dapat memodifikasi minuman kopi arabica menjadi lebih sehat dengan campuran rempah-rempah yang mudh ditemui di Ambon. Rempah-rempah yang terdapat di kopi rarobang, antara lain jahe, cengkeh, sereh, dan kayu manis. Tambahkan juga gula pasir sesuai selera. Nah, yang membuat minuman ini tambah spesial adalah ada taburan kacang kenari di atasnya. Baca Juga Ini 11 Minuman Es Khas Indonesia. Segar! 9. Kunir Asem Jamu kunir asem juga tersedia dalam bentuk instan Foto Shutterstock Indonesia juga mempunyai minuman tradisional yang disebut jamu. Jamu ada banyak amcamnya dan salah satunya adalah jamu kunir asem atau kunyit asem. Saat ini jamu kunir asem ada yang berbentuk bubuk dan bisa Anda langsung seduh. Banyak khasiat yang bisa didapatkan dari minum kunir asam ini, diantaranya yakni sebagai detoksifikasi tubuh, mempertahankan berat badan, menyembuhkan peradangan pada tenggorokan, membuat siklus haid jadi teratur, menghilangkan bau badan, mengecilkan perut buncit dan masih banyak lagi. Baca juga Cara Membuat Empon-Empon, Jamu Viral yang Dipercaya Cegah Virus Corona 10. Beras Kencur Beras kencur memiliki banyak manfaat untuk tubuh Foto Shutterstock Sesuai dengan namanya "beras kencur" minuman tradisional Indonesia ini terbuat dari beras dan juga kencur. Di Indonesia. Beras kencur termasuk minuman yang sering dikonsumsi di Indonesiam karena kaya dengan manfaat untuk tubuh. Beberapa di antaranya untuk mengatasi pegal linu, meningkatkan nafsu makan, mempertebal dinding lambung, mengatasi masuk angin, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga melangsingkan tubuh. Berbeda dengan jenis jamu lainnya, rasa beras kencur enak lho! Perpaduan antara rasa asam, manis, dan juga sedikit pahit namun tidak terlalu pahit Jadi minuman hangat mana, nih, yang mau kamu cicipi duluan? Kalau kamu tahu minuman tradisional Indonesia lainnya, kasih tahu di kolom comment ya! YGU
FnSi46. lp5hwrs0ay.pages.dev/564lp5hwrs0ay.pages.dev/539lp5hwrs0ay.pages.dev/68lp5hwrs0ay.pages.dev/443lp5hwrs0ay.pages.dev/565lp5hwrs0ay.pages.dev/447lp5hwrs0ay.pages.dev/523lp5hwrs0ay.pages.dev/188
wedang kopi wedang jahe dan wedang serbat termasuk jenis minuman